Beranda Hukum & Kriminal Belum Sempat Nikmati Hasil Begalnya, Boyek Diringkus Polisi

Belum Sempat Nikmati Hasil Begalnya, Boyek Diringkus Polisi

311
0
BERBAGI

Palembang, Beritakajang.com – Anggota Buser Polsek Seberang Ulu (SU) ll Palembang berhasil meringkus pelaku begal handphone yang bernama Mulyadi alias Boyek (25), Selasa (29/6).

Warga Jalan Batu Dua Lorong Langgar Kelurahan 13 Ulu Kecamatan SU II Kota Palembang ini belum sempat menjual hasil begal, langsung diringkus saat berada di dalam rumahnya.

Informasi yang didapat, pelaku telah melakukan aksi begal handphone jenis Samsung S8+ milik korban Ramdani Mervin (15), seorang pelajar yang tercatat tinggal di Jalan Batu Dua Kecamatan SU II Palembang pada Ahad (27/6) siang.

Kejadian bermula ketika korban sedang memainkan handphonenya di depan rumahnya, kemudian tiba-tiba datang pelaku membawa gear sepeda motor yang diikat dengan tali, langsung menganyunkan ke arah korban, hingga mengenai kepalanya.

Setelah melihat kepala korban berdarah akibat ayunan gear, pelaku pun mengambil handphone korban, dan langsung kabur melarikan diri.

“Pelaku berhasil kita tangkap tanpa perlawanan saat di rumahnya. Barang bukti yang diamankan satu buah gear dan satu unit handphone merek Samsung S8+ yang belum sempat terjual,” ungkap AKP Handriyanto saat gelar press release di Mapolsek SU II Palembang, Rabu (30/6).

Akibat aksi begalnya yang dilakukan oleh pelaku, lanjut Kapolsek SU II Palembang, korban mengalami luka di kepalanya dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Atas ulahnya pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP, dengan ancaman diatas 5 tahun penjara,” tegasnya.

Sedangkan pelaku Mulyadi alias Boyek, mengaku awalnya ia mempunyai dendam dengan ayah korban, karena masalah air yang belum dibayar.

“Ayahnya yang hendak menganiaya saya pakai parang, saya tinggal di kontrakan milik ayah korban, dua bulan belum bayar air. Lalu, ayahnya marah. Jadi saya lampiaskan dendam sama anaknya dengan cara menganiaya pakai gear motor, lalu mengambil Handphone korban,” ucap pelaku Mulyadi.

Masih dikatakan Mulyadi, setelah berhasil mengambil handphone korban, ia pun berencana untuk menjualkan handphone tersebut.

“Jika berhasil terjual, uangnya untuk saya berangkat ke daerah jalur, pulang ke rumah saya disana. Tapi barang belum terjual, saya sudah ditangkap polisi,” tutup pria pengangguran ini menyesal. [Andre]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here