Beranda Banyuasin Kunker DPRD Sumsel : Banyuasin Daerah Yang Berpotensial

Kunker DPRD Sumsel : Banyuasin Daerah Yang Berpotensial

3
0
BERBAGI

BANYUASIN, Beritakajang.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., MBA, IPU, ASEAN, Eng mewakili Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani,S.H.,M.H menyambut kedatangan Pansus I Dewan Perwalikan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam rangka Kunjungan Kerja untuk Diskusi Terkait Pembahasan Ranperda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (17/7).

Dalam paparannya Sekda Banyuasin mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Banyuasin meningkat pada tahun 2024 menjadi 71,55%, Tingkat Kemiskinan di Banyuasin menurun pada tahun 2024 dan menyentuh angka 1 digit, Tingkat Pengangguran menurun pada tahun 2024 menjadi 3,24%, dan Pertumbuhan Ekonomi meningkat menjadi 5,16%.

” Banyuasin memiliki wilayah seluas 12.262,75 Km², menjadi penghasil beras ketiga secara Nasional, dan dapat menghasilkan ikan yang banyak. Hanya saja pada sektor perikanan terdapat kendala pada Bahan Bakar Minyak yang mahal bagi nelayan dan untuk nelayan budidaya masalahnya ada di pakan. Pakannya dari Lampung sehingga tidak terlalu untung. Berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) nilai tukar nelayan kita masih di angka 100,” jelasnya.

Sedangkan dalam Pertanian terdapat masalah pada hilirisasi, Petani menjual gabah ke Lampung, ini dikarenakan Banyuasin belum memiliki teknologi yang dapat mengolah hasil tani. Untuk itu, Pemerintah Banyuasin meminta dorongan dan perhatian kepada Provinsi Sumsel terkait potensi yang ada di Banyuasin. Adapun pembahasan mengenai 7 prioritas Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin yang sinkron dengan Asta Cita Presiden RI.

Hal ini kemudian ditanggapi oleh Ketua Pansus I, Ir. H. Hendra Gunawan,S.H.,M.M yang mengapresiasi pemaparan Sekda Banyuasin dan meyakini bahwa nantinya Banyuasin akan menjadi lumbung pangan Nasional.

” Saya yakin kedepannya Banyuasin akan menjadi perhatian Nasional, terutama pada sektor pertanian terkait dengan swasembada pangan. Akan tetapi, petani masih kesulitan dalam mengolah hasil tani. Untuk itu nanti dibahas bersama ketua khusus Pertanian DPRD Sumsel. Terkait memindahkan pelabuhan bom baru ke pelabuhan Tanjung Carat, kami mensupport hal itu karena dapat mendorong eksport dan import komoditas unggulan di Sumsel. Membangun Tanjung Carat itu penting dan bermanfaat. Outlet semua komunitas Sumsel akan memenuhi untuk mengoperasionalkan pelabuhan itu. Untuk itu, dalam RPJMD harus benar-benar kita realisasikan. Karena pembangunan ini sangat strategis,” tutupnya.

Hal ini juga ditanggapi oleh Komisi III DPRD Sumsel, Abdullah Taufik, S.E.,MM yang memberikan tanggapan terkait:

Pendapatan Daerah : Bisa digali dari NJOP yang naik. Bersiap perusahaan membangun di Banyuasin Terkait air, akan mendorong kebijakan PDAM Tirta Musi untuk menyuplai air di Banyuasin. Terkait Tanjung Carat, permasalahan anggaran. Dapat dari investor swasta atau bantuan Negara. Akan berkoordinasi dengan Bappeda sehingga dapat terealisasi. Turut hadir, Bappeda Prov. Sumsel, Plt. Ass III, Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, DPMPTSP, ADPEM, Sekdin Disperkimtan, Kabag Tapem, dan Sekdin PUPR.(Pirman)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here