Beranda Palembang Wakil Menteri Perdagangan: Kripto Bukan Alat Bayar, Tapi Aset Komoditas

Wakil Menteri Perdagangan: Kripto Bukan Alat Bayar, Tapi Aset Komoditas

327
0
BERBAGI
Saat Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga diwawancarai. (Sumber Foto Beritakajang.com/Hermansyah)

Palembang, Beritakajang.com – Diskusi chyto terkini dengan tema ‘seberapa potensi aset kripto berlangsung di Hotel Aryaduta Palembang, Senin (28/3). Kegitan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Dr Jerry Sambuaga.

Jerry Sambuaga menegaskan bahwa kripto ini bukan alat bayar, tapi aset komoditas agar masyarakat tidak bingung dan menjadi jelas.

“Aset kripto ini sebagai potensi yang bisa dikembangkan. Kami menyarankan kepada para pelaku yang ingin beraktivitas di Indonesia untuk mengikuti ketentuan dan peraturan yang ada, sebagai syarat perdagangan di Indonesia, nah ini penting,” harapnya.

“Kedepannya kita mendorong agar aset kripto ini potensial untuk ekspor, nilainya tinggi. Disepanjang tahun 2021, data nilai transaksi seluruh aset kripto mencapai Rp 859,4 triliun,” tegasnya.

Jerry Sambuaga sangat yakin kripto ini akan terus berkembang pesat. Makanya kalau ada generasi muda mempunyai aset ini tentu akan dukung.

“Regulasinya sendiri sudah jelas, diatur di bawah Kemendagri. Sesuai dengan step, mulai dari registrasi, verifikasi, dan validasi. Ini penting, tujuanya agar produk yang didaftarkan baik, karena tujuan kita untuk melindungi konsumen,” tegasnya

Jerry Sambuaga juga menekankan kripto atau bitcoin yang menjadi nilai aset valuenya. “Seperti bermain game online, kita tidak beli, tapi ada kepuasan dan kepercayaan. Asetnya itu, bila 1 juta orang bermain game tentu besar sekali. Maka jelas kripto ini regulasi dan aturan mainnya. Tapi sesuai UU untuk nilai tukar mata uang masih rupiah,” tukasnya.

Duwi Sudarto Putra selaku CO Founder Digitalexchange.id mengatakan, agar aman dalam bermain kripto seperti bitcoin, agar selalu memahami dulu dan jangan asal ikut-ikutan bermain, supaya tidak merugi.

“Supaya aman dari resikonya, kenali dan pahami, bermain dari yang kecil bitcoin kripto ini. Bisa dari Rp 100 ribu dan Rp 200 ribu, nanti akan tahu aturannya seperti apa. Saya juga tekankan kripto ini bukan mata uang, tapi murni aset perdagangan,” pungkasnya. (Hsyah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here