Beranda Palembang Rektor Unsri Ungkap Pengumuman Jalur SNBP Tampung 1.749 Orang

Rektor Unsri Ungkap Pengumuman Jalur SNBP Tampung 1.749 Orang

63
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Daud)

Palembang, Beritakajang.com – Unsri akan mengumumkan calon mahasiswa yang lolos seleksi dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 1.749 orang pada Selasa (26/3/2024).

Hal tersebut diungkapkan Rektor Unsri Prof. Dr. Taufiq Marwa SE M.Si saat diwawancarai disela acara media gathering Unsri dengan wartawan, bertempat di rumah Dinas Rektor Unsri, Senin (25/3/2024).

Taufik Marwah menuturkan, untuk total daya tampung Unsri tahun ini sama seperti tahun lalu

“Jadi daya tampung jalur SNBP sebanyak 1.749 orang. Dari jumlah tersebut yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar sebanyak 584 orang,” ujarnya.

Lebih lebih lanjut Taufik menjelaskan, untuk jalur prestasi itu penilaian berdasarkan nilai rata-rata dari mata pelajaran prestasi dan basisnya yang ada di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

“Nanti dicek atau diverifikasi datanya dengan raport asli, kalau tidak sesuai saat diverifikasi maka bisa dibatalkan,” katanya.

Selain itu, sambung Taufik, yang lulus jalur SNBP tidak bisa lagi ikut tes yang lain untuk seluruh Indonesia. Latar belakang dibuat aturan ini karena banyak yang sudah lulus kemudian ikut lagi tes di jalur yang lain, sehingga menyebabkan banyak bangku yang kosong dan tidak termanfaatkan, akhirnya pusat membuat aturan tersebut.

“Makanya untuk yang lulus tidak bisa ikut lagi tes di jalur SBMPTN dan jalur mandiri untuk seluruh Indonesia. Sehingga kemungkinan bangku kosongnya kemungkinan akan sangat kecil,” tambah Taufik.

Dalam kesempatan tersebut, Taufik mengucapkan selamat bagi yang lulus jalur SNBP. “Mudah-mudahan data yang diinput sama dengan PDSS dan raport asli,” ucapnya.

Setelah jalur SNBP, Taufik menjelaskan, saat ini sudah masuk pendaftaran untuk jalur SBMPTN. Untuk pelaksanaan tesnya pada 30 April mendatang.

Terkait media gathering dan buka puasa bersama media, Taufik mengungkapkan, kegiatan ini diinisiasi Humas Unsri. Tujuannya untuk mempererat hubungan antara Unsri dengan media, sehingga hal yang tidak baik bisa dihindari.

“Yang kami inginkan informasi yang diberikan, kebenarannya dicek, dikonfirmasi. Jangan menyebarkan berita tanpa konfirmasi. Karena informasi yang bapak ibu peroleh belum tentu valid. Oleh sebab itu, kami harapkan ada konfirmasi. Harapan kita, Unsri bisa lebih berkembang, lebih baik lagi. Harapan saya kawan-kawan bisa memberikan kontribusi untuk memajukan Unsri. Karena Unsri milik kita bersama,” tandasnya. (MD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here