Palembang, Beritakajang.com – Ribuan pelajar yang terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel), mendapat pembekalan sosialisasi pendidikan politik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI), Senin (22/1/2023).
Sasaran sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula dalam menentukan pemimpin 5 tahun kedepan ini adalah mereka yang telah menginjak usia 17 tahun ke atas atau kelas XII. Kegiatan kali ini dipusatkan di The Sultan Convention Center Palembang Jalan Sultan Mahmud Mansyur Kecamatan Ilir Barat (IB) 2 Palembang.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi mengatakan, generasi muda agar tidak terjebak dalam isu hoax yang beredar di media sosial (medsos).
“Pada saat ini media sosial sangat tren, dimana penyebaran berita hoax masih meningkat. Namun per Oktober sampai Januari turun diangka 204 ribu, meskipun berada diangka tersebut masih ada juga hoaxnya,” kata dia.
Lanjut Budi Arie mengungkapkan, partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu mendatang sangat mempengaruhi kualitas Pemilu. Sebab, semakin banyak atau tingginya partisipasi warga menggunakan hak pilihnya, maka semakin berkualitas Pemilu yang dilaksanakan 14 Februari mendatang.
“Pemilih pemula harus cerdas menggunakan hak pilihnya,” ungkap dia.
Sementara itu Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, generasi pemula ini memiliki suara dan hak pilih yang sangat penting. Hal ini bertujuan guna menyukseskan Pemilu 14 Februari mendatang yang hanya menunggu hitungan hari kedepan.
“Saya mengajak mereka untuk bersama-sama menggunakan hak suaranya pada 14 Februari mendatang dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing. Saya juga mengajak menggunakan sosial media dengan bijak dan santun, tanpa harus menjelek-jelekkan orang lain,” tutupnya dalam sambutan. (MD)
