Asahan, Beritakajang.com – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar mengapresiasi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan dan Baznas Kabupaten Asahan yang telah menyelenggarakan pelatihan tailor made training.
Apresiasi itu diungkapkan Taufik saat menutup pelatihan berbasis kompetensi tailor made training, berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Asahan, Rabu (29/11/2023).
Dikatakan Taufik, tailor made training merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut pelatihan yang berbasis penempatan tenaga kerja, konsep pelatihan dilakukan atas dasar kesepakatan kerjasama.
“Pelatihan berbasis kompetensi tailor made training kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Asahan dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi Produktivitas Medan dan Baznas Kabupaten Asahan tahun 2023 dengan ini resmi ditutup,” kata Taufik.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti tailor made training sebanyak 320 orang yang masing-masing terdiri dari, kejuruan menjahit pakaian wanita dewasa sebanyak 80 orang, kejuruan menjahit sesuai style 48 orang, dan kejuruan tata kecantikan rambut 32 orang.
Sedangkan untuk kejuruan commercial cookery sebanyak 32 orang, kejuruan teknisi telepon seluler perangkat keras sebanyak 16 orang, kejuruan bakery sebanyak 16 orang, kejuruan tata kecantikan wajah sebanyak 16 orang, kejuruan make up artist sebanyak 16 orang, kejuruan tata rias pengantin melayu sebanyak 16 orang, kejuruan rias gaun panjang sebanyak 16 orang, kejuruan operator komputer sebanyak 16 orang dan pengolahan sampah organik sebanyak 16 orang.
Selain penutupan tailor made training, di tempat yang sama Wabup Taufik juga melepas Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Asahan berangkat kerja ke Jepang yang merupakan alumni pelatihan berbasis kompetensi BBPVP Bandung dan alumni pelatihan bahasa Jepang pada BBPVP Medan yakni, Miftahul Fadli. (Raja)