Palembang, Beritakajang.com – Polrestabes Palembang menggelar deklarasi Pemilu Damai, bertempat di Ballroom Golden Sriwijaya, Jalan Gubernur H. Bastari Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Selasa (3/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Dalam kegiatan tersebut ikut hadir pihak dari Dinas Pendidikan, Kejaksaan, Kodam II/Sriwijaya, KPU dan Bawaslu Kota Palembang. Selain itu, acara juga dihadiri perwakilan tamu undangan dari 17 partai politik (parpol).
Deklarasi Pemilu Damai ini ditandai dengan penandatanganan MoU seluruh pejabat yang mewakili.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Harryo Sugihhartono mengharapkan dalam deklarasi Pemilu Damai tadi terdapat lima poin yang betul-betul harus bisa diimplementasikan dengan sebaik-baiknya.
“Agar hasil Pemilu 2024 sesuai harapan bangsa Indonesia pada umumnya, dan khususnya warga Kota Palembang. Demikian juga tercapainya situasi keamanan dan ketertiban, sehingga kita bisa mewujudkan Palembang Emas Darussalam,” jelas Kombes Pol. Harryo.
Disinggung tempat rawan di Palembang saat berlangsungnya pergelaran Pemilu, menurut Kapolrestabes Palembang, bahwa saat ini belum ada tempat yang dikategorikan lokasi yang rawan.
“Terdapat 4777 TPS di Kota Palembang, dan nantinya kita akan gelar tentunya pada level tidak rawan, sedang, dan rawan. Inilah yang nantinya menjadi pengaruh pola pengamanan yang akan kita terjunkan di lapangan,” tuturnya.
Ditegaskan Harryo, bahwa Polrestabes Palembang telah mempersiapkan strategi-strategi untuk mengantisipasi jika terjadinya gesekan antar pendukung saat kampanye dan pencoblosannya.
“Inilah salah satu dinamika dan tantangan kita, dimana dengan adanya pencoblosan yang berbarengan ini, tidak mengurangi upaya kita, khususnya pihak KPU untuk mensosialisasikan tehnik-tehnik pencoblosan, sehingga hak pilihnya secara maksimal dapat diterima,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin, mengapresiasi Polrestabes Palembang yang telah menggelar acara deklarasi Pemilu Damai 2024.
“Dalam hal ini memang harus dilakukan, karena yang dibacakan dalam isi deklarasi itu diikuti oleh peserta partai politik,” ucapnya.
Dengan telah dibacakannya deklarasi Pemilu Damai ini, lanjut Syawaludin, diharapkan kepada seluruh rekan-rekan partai politik serta yang mewakili pemerintahan, dinas terkait, keamanan, Kejaksaan dan Bawaslu bisa mengambil intisari dalam deklarasi tersebut, sehingga di hari H bisa terlaksana dengan baik.
“Untuk KPU Kota Palembang sendiri, saat ini masih berproses sosialisasi tingkat bawah, yang memang belum terdaftar. Maka masyarakat itu bisa melapor, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, PPS, PPK atau boleh langsung datang ke KPU Palembang apabila memang ada warga yang belum terdaftar,” tutupnya. (Andre)
