Beranda Palembang Wawako Palembang Tinjau Lokasi Kebakaran di Ilir Barat I

Wawako Palembang Tinjau Lokasi Kebakaran di Ilir Barat I

140
0
BERBAGI
Wawako Palembang Tinjau Lokasi Kebakaran di Ilir Barat I. (Sumber Foto Istimewa)

Palembang, Beritakajang.com – Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda mengunjungi lokasi kebakaran di kawasan Jalan Karya Baru Macan Lindungan Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I, Jumat (28/7/2023).

Satu unit rumah warga ludes terbakar dilalap api pada Kamis (27/7/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

“Hari ini kita kembali berduka karena ada dua lokasi di kelurahan yang sama, Kecamatan Ilir Barat I mengalami musibah kebakaran,” kata Fitrianti Agustinda.

Sebelumnya kebakaran terjadi di Kecamatan Gandus, dimana dalam peristiwa itu belasan rumah terbakar.

“Tentu rasa duka yang mendalam. Harapan kami semoga tidak terjadi lagi musibah yang sama karena tahun 2023 ini banyak warga mengalami kebakaran,” ungkapnya.

Fitrianti Agustinda menjelaskan, sekitar 100 lebih kasus kebakaran terjadi pada tahun 2023 ini.

“Hampir tiap pekan terjadi musibah kebakaran,” ujarnya.

Fitrianti Agustinda mengimbau warga Palembang agar mematikan listrik saat meninggalkan rumah atau ketika pergi jauh.

“Listrik, kompor jangan sampai ada yang menyala,” imbaunya.

Selain itu, Fitrianti Agustinda juga mengimbau kepada PLN agar mensosialisasikan kepada masyarakat, karena sebagian besar musibah kebakaran karena permasalahan listrik.

“Saya sudah menyurati PLN agar nanti dalam waktu dekat kami akan mensosialisasikan ke 18 kecamatan tentang listrik dan mencegah konsleting listrik,” tutupnya

Sementara, Saropi pemilik rumah yang terbakar menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIB.

“Saya meninggalkan rumah sekitar pukul 08.00 WIB. Ketika pulang ke rumah pukul 9.00 WIB, rumah sudah terbakar,” jelasnya.

Menurut Saropi, dirinya tidak tahu sumber api dari mana. Karena saat meninggalkan rumah kompor sudah tidak menyala.

“Saya tidak tahu api itu dari mana, tiba-tiba sudah besar. Aku pun tidak bisa masuk karena api sudah besar hingga menyisakan tanah saja, rumah habis terbakar. Pakaian pun tidak ada yang tersisa satu pun,” ucapnya.

Saropi menambahkan, bahkan terdapat uang Rp 30 juta yang akan digunakan untuk lamaran anaknya hangus terbakar.

“Harapan saya kepada pemerintah tolong pedulikan bagaimana lagi kami mau hidup rumah sudah terbakar. Sisa uang cuma ada Rp 500 ribu untuk hidup,” tukasnya. (MD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here