Muara Enim, Beritakajang.com – Rumah Kepala Desa (Kades) Rami Pasai Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim bernama Yushadi berhasil dibobol maling pada Jumat (14/7/2023) lalu.
Saat rumah sang kades dalam keadaan sepi, pencuri tersebut berhasil membawa lari uang sekitar Rp 170 jutaan.
Adapun kejadian itu bermula pada saat korban pulang ke rumah, melihat pintu sudah terbuka dan kuncinya sudah rusak. Setelah itu, ia masuk melihat pintu lemari sudah rusak, dan setelah dicek uang tunai yang berada di dalam lemari sudah tidak ada lagi, sekaligus handphone yang dicharge juga diambil pelaku.
Kapolsek Gunung Megang AKP M. Firmansyah SH melalui Kanit Reskrim IPDA Mar Erwin saat dikonfirmasi tim media membenarkan kejadian tersebut.
“Tim Opsnal masih melakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” ujar Kanit, Jumat (21/7/2023).
Namu dilain pihak, masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengaku bahwa peristiwa yang dialami oleh sang kades itu tidaklah wajar.
“Ya pak, kami tidak yakin kalau uang tersebut hilang begitu saja. Diduga ada permainan, seharusnya uang dana desa, bendahara yang pegang, bukan kepala desa. Jadi kami tidak yakin kejadian ini,” ucapnya.
“Sesuai UU No 6 tentang desa, dak boleh kades nyimpan dana desa, apolagi di rumahnyo, karena itu hak dan kewajiban bendahara desa dalam mengelola keuangan desa. Seluruh barang atau uang milik negara yang hilang, tetap harus dikembalikan ke pemerintah senilai kehilangan tanpa pengecualian,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rami Pasai Yushadi saat dikonfirmasi via telepon dan WhatsApp (WA), tidak memberikan jawaban, hanya dibaca saja bercentang biru. Sejak berita ini diterbitkan, Dinas PMD Kabupaten Muara Enim juga belum bisa dihubungi. (Esa)
