Muratara, Beritakajang.com – Rapat paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dalam rangka memperingati hari jadi Muratara ke-10 tahun 2023 mengangkat tema ‘Satu Dekade Citra Musi Rawas Utara Berhidayah yang Solid dan Tangguh’.
Dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru (HD), Bupati Muratara H. Devi Suhartoni, Wakil Bupati Muratara H. Inayatullah, ormas, tokoh pemekaran Muratara, serta tamu undangan lainnya, Rabu (14/6/2023).
Ketua DPRD Muratara Efriansyah mengaku bahwa saat ini usia Kabupaten Muratara sudah menginjak 10 tahun pada tahun ini.
“Perlu saya sampai perjalanan panjang dalam pembentukan Kabupaten Muratara, yang dimekarkan dari Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada 2013 lalu. Banyak pengorbanan yang telah kita berikan, baik tenaga, pikir dan bahkan ada korban jiwa. Namun, kita sebagai pimpinan di Kabupaten Muratara tetap ingat apa yang sudah saudara korbankan untuk kabupaten tercinta ini,” tegas dia.
“Nah, pada tanggal 14 Juni 2013, persetujuan pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara dan keputusan pengesahan RUU tentang pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Musi Rawas Utara menjadi undang-undang diambil setelah seluruh Fraksi dalam rapat paripurna menyetujui usulan pembentukan kabupaten tersebut, maka mekarlah Kabupaten Muratara,” jelas Efriansyah.
Perjalanan panjang sejarah Kabupaten Muratara telah mengalami pasang surut dari waktu ke waktu. Banyak kemajuan yang telah dicapai, namun masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
“Melalui peringatan HUT ke-10 tahun Kabupaten Muratara, kita ingin mengatakan bahwa kita semua memuliakan perjuangan mereka,” tutup Efriansyah.
Bupati Kabupaten Muratara H. Devi Suhartoni dalam sambutannya yang langsung disampaikan oleh Wabup H. Inayatullah, berterima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada dewan atas penyelenggaraan sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Musi Rawas Utara yang ke-10 tahun 2023.
“Pada kesempatan yang baik ini, perkenankan saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik pimpinan maupun anggota dewan yang terhormat, aparatur pemerintah serta tokoh masyarakat, alim ulama, para cendekiawan serta seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Musi Rawas Utara yang telah mendorong terbangunnya suasana kondusif di Bumi Berselang Serundingan ini. Karena dalam situasi suasana yang aman tentram dan damai dalam demokrasi inilah yang dapat kita laksanakan tahapan pembangunan daerah kita dengan sebaik-baiknya. Dengan telah berumur 10 tahun merupakan pijakan bagi Kabupaten Musi Rawas Utara yang indah ini untuk terus kita benahi kedepannya,” terang dia.
“Dalam kesempatan ini saya atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara mengucapkan ribuan terima kasih kepada DPRD yang telah bersama bersinergi membuat Muratara dalam kurun waktu 2 tahun 4 bulan banyak mengalami kemajuan, terutama pada sektor infrastruktur, konektivitas daerah, pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial kemasyarakatan,” tambahnya.
Lanjut dia, dengan meningkatkan bantuan yang diberikan Gubernur Sumatera Selatan, maka pembangunan di Kabupaten Musi Rawas Utara dapat berjalan dengan baik dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara.
Dijelaskan Wabup, dari tahun ke tahun Kabupaten Musi Rawas Utara telah mencapai peningkatan target pencapaian, seperti peningkatan indeks pembangunan manusia, penurunan angka stunting, penurunan angka kemiskinan, penurunan angka pengangguran dan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Pada masa sisa jabatan ini, kami akan terus melakukan peningkatan pembangunan terstruktur maupun pembangunan sumber daya manusia, sehingga target-target capaian yang diamanahkan dalam RPJMD Kabupaten Musi Rawas Utara dapat tercapai. Kami terus bekerja dengan cerdas dan pemanfaatan untuk masyarakat agar Musi Rawas Utara terlepas dari status daerah tertinggal,” pungkas dia.
Sementara itu, Gubernur Sumatera H. Herman Deru hanya ingin mengulas saja apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD Muaratara.
“Para pelopor pemekaran Kabupaten Muratara, yang tentu beliau-beliau itu sampaikan dengan saat ini, mengawasi apa yang sudah dibangun, apa yang menjadi progres dalam satu dekade ini,” katanya.
“Saya juga menjadi saksi sejarah terbentuknya DOB Kabupaten Muratara pada tahun 2013. Pada saat itu saya masih menjabat bupati. Terus tingkatkan sinergitas dengan segala pihak, agar kedepan Kabupaten Muratara terus berbenah dalam segala hal. Selamat HUT Kabupaten Muratara ke-10 tahun, semoga kedepan bisa sejajar dengan kabupaten/kota di Provinsi Sumsel,” tutup Gubernur Sumsel H. Herman Deru. (ADV Diskominfo Muratara)
