Beranda Hukum & Kriminal Pelaku Spesialis Curanmor di Parkiran Minimarket Berhasil Diringkus Polisi

Pelaku Spesialis Curanmor di Parkiran Minimarket Berhasil Diringkus Polisi

85
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Unit Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil meringkus pelaku spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) di parkiran minimarket.

Pelaku yakni Wahyu (30) warga Dusun Sungai Rebo Kelurahan Sungai Rebo Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin Sumsel ini, langsung digiring ke Mapolrestabes Palembang.

Pelaku beraksi pada Senin (22/4/3023) sekitar pukul 15.00 WIB, di halaman parkir minimarket Jalan A. Yani Kelurahan Tangga Takat Kecamatan SU II Palembang, dan berhasil mencuri satu unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam nopol BG 2758 ADV.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah didampingi Kanit Pidum AKP Robert Sihombing kepada wartawan, Rabu (24/5/2023) mengatakan, tersangka berhasil ditangkap setelah mencuri satu unit sepeda motor di halaman parkir minimarket Jalan A. Yani Kecamatan SU II Palembang.

“Modus tersangka dengan merusak kunci stang sepeda motor menggunakan kunci letter T, dan tersangka merupakan spesialis mencuri di halaman parkir minimarket,” katanya saat pers rilis.

Lanjut AKBP Haris Dinzah mengatakan, hasil penyelidikan dari tersangka, mereka beraksi sebanyak tiga orang dan sudah berhasil kita tangkap satu orang.

“Dua orang kita statuskan daftar pencarian orang (DPO). Tersangka mengaku sudah tiga kali melakukan aksi pencurian motor, dan hasilnya langsung dijual kepada inisial P di Talang Putri seharga Rp 4 juta,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan AKBP Haris Dinzah, bahwa atas ulahnya tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 ke 4e dan 5e dengan ancaman penjara 7 tahun.

“Tersangka merupakan residivis dan sudah dua kali dipenjara dalam perkara pencurian motor di tahun 2014 dan 2019,” pungkasnya.

Sementara, tersangka Wahyu mengatakan kalau dirinya nekat melakukan aksi pencurian karena kebutuhan ekonomi.

“Terpaksa pak, karena tidak ada pekerjaan tetap jadi mencuri motor, uangnya hanya untuk keperluan sehari-hari saja,” katanya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here