PALI, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyambut baik kunjungan dari PT. Pertamina EP dan PT. Daqing Citra PTS selaku mitra kerja kegiatan survei seismik 3D Abab, bertempat di Kantin Melati Komperta Pendopo, Rabu (3/5/2023).
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kartika Yanti SH MH selaku Sekda PALI didampingi Asisten I, Plt. Asisten II, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PUTR, Kepala Dinas Pertanian, Plt. Kepala Dinas Perikanan, Plt. Kepala DPMD, Kabag Pemerintahan, Kabag Perekonomian dan SDA, Plt. Kabag Hukum beserta 3 camat yang terlintasi kegiatan survei seismik 3D Abab yaitu Camat Penuka, Camat Abab dan Camat Tanah Abang.
Dalam sambutannya, Kartika Yanti menyampaikan perkembangan kegiatan sismik di Pali, mulai dari bulan September 2021 sampai dengan sekarang.
“Terkait adanya pencurian kabel-kabel itu, kita serahkan pada hukum yang berlaku,” ungkapnya saat di wawancarai awak media.
Agenda kunjungan yaitu penyampaian progress dan permasalahan sosial masyarakat di wilayah survei seismik 3D Abab yang ada di 16 desa.
“Untuk saat ini pekerjaan sudah berjalan tahapan awal yaitu topografi atau penyiapan lintasan sudah selesai seratus persen, pengeboran dangkal sudah berjalan 70 persen. Sedangkan untuk kegiatan recording atau perekaman data baru berjalan 10 persen, itupun baru yang ada di wilayah perkebunan PT. GBS,” jelas dia.
Pertemuan dilakukan secara tertutup, namun kami bisa menghubungi via percakapan WhatsApp dengan Syamsul Bahri selaku Humas PT. Daqing Citra PTS.
Lebih lanjut Syamsul Bahri menambahkan, bahwa permasalahan sosial masyarakat sedikit menghambat kegiatan di lapangan karena faktor provokasi dari oknum dari luar yang tidak bertanggung jawab.
“Saat ini berbagai isu yang beredar di masyarakat seperti negosiasi harga, serta isu sudah ada yang dibayar duluan,” ujarnya.
“Berita hoax yang masif dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga masyarakat menelan mentah-mentah berita hoax tersebut, padahal sudah jelas disampaikan pada saat sosialisasi, bahwa Pertamina EP dan mitra kerjanya akan memberikan kompensasi sesuai acuan Pergub No 40 Tahun 2017 kepada pemilik lahan yang lahannya terkena lintasan secara langsung kepada masyarakat di akhir, setelah semua kegiatan selesai dengan disaksikan oleh kepala desa dan dari muspika,” pungkasnya. (Esa)
