Beranda Palembang Walikota Palembang: Anggaran TMMD Hanya Rp 1,2 Miliar Tapi Bisa Bangun Jalan...

Walikota Palembang: Anggaran TMMD Hanya Rp 1,2 Miliar Tapi Bisa Bangun Jalan 1,2 KM

137
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Kominfo Palembang)

Palembang, Beritakajang.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 di wilayah Kodim 0418/Palembang resmi dibuka Walikota Palembang H. Harnojoyo, Rabu (10/5/2023).

Diketahui, hampir semua stakeholder hadir dalam pembukaan program yang terpusat di Kampung Serang Kelurahan Karya Mulya Kecamatan Sematang Borang tersebut.

Selain Walikota Palembang, terlihat Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Waka Polrestabes Palembang AKBP Andes Purwanti, Danlanud, Danlanal dan lainnya. Di jajaran TNI AD, terlihat Kasiter Korem 044/Gapo Kolonel Inf. Debok Sumantokoh serta seluruh Danramil di jajaran Kodim 0418/Palembang.

Walikota Palembang H. Harnojoyo mengakui jika dana yang dipersiapkan pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan di kampung tersebut masih sangat kecil. Namun demikian, TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang ini masih tetap berjalan dengan penambahan beberapa program di luar mulai dari bedah rumah, pembuatan tower air, kamar mandi dan septic tank biofil di rumah tahfiz, pembangunan MCK besemah.

“Anggaran yang kami sediakan sangat kecil hanya Rp 1,2 miliar, tapi ini luar biasa karena bisa membangun jalan 1,2 kilometer, dan penambahan kegiatan lain,” kata Harnojoyo.

Menurutnya, pelaksanaan TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang ini sebagai bukti sinergitas antara TNI AD, pemerintah daerah dan masyarakat. Sebab tanpa sinergitas, program TMMD tidak akan berlangsung secara baik karena keterbatasan anggaran yang tersedia.

“Kami sangat terbantu program ini. Oleh sebab itulah, kami minta kepada masyarakat untuk mendukung program ini karena ini berkah. Sambutlah kegiatan ini dengan baik, masyarakat ikut bantu dengan bergotong royong. Jika hanya kita yang melaksanakan tidak akan bisa karena anggaran sangat kecil,” jelasnya.

Walikota juga berharap program TMMD ini bisa berlangsung di setiap kecamatan agar percepatan pembangunan merata.

“Tidak hanya terpusat satu titik saja, bila perlu setiap kecamatan supaya percepatan pembangunan sesuai harapan dan merata,” tutupnya. (MD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here