Muara Enim, Beritakajang.com – Perusahaan besar dan ternama di Kabupaten Muara Enim ini memiliki program yang sangat baik, sehingga berpotensi menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat. Namun, dibalik program dan wacana tersebut, sadarkah masyarakat bahwa sesungguhnya hal itu mempunyai sisi negatif yang sangat berbahaya.
Menurut tokoh pemuda setempat, Bung Anton, perusahaan itu ingin menjadikan Kota Tanjung Enim sebagai destinasi wisata. Tetapi, kata dia, itu sesuatu yang sangat membahayakan.
“Mereka penyumbang debu batubara, tapi ingin menjadikan Kota Tanjung Enim sebagai destinasi wisata. Ini sangat lucu sekali,” jelas dia, Senin (24/4/2023).
“Perusahaan itu harusnya berpikir logis, jangan hanya mementingkan kesenangan sesaat. Perusahaan harus mempertimbangkan kesehatan warga, sebab debu dari batubara itu sangat bahaya, bisa jadi penyebab kanker, sehingga hal ini harus perlu dicermati lagi, mengumpulkan orang banyak ke tempat yang kurang sehat akibat dampak debu batubara,” terang dia.
“Kenapa tidak anggaran begitu besar di manfaatkan saja untuk membantu secara langsung ke masyarakat, terutama yang terdampak. Siang malam sudah menjadi pemandangan yang tidak asing lagi, lalu lalang truk tronton angkut batubara tujuan Lampung dan pulau Jawa melintasi rumah-rumah warga. Harapan masyarakat kepada perusahaan besar ini agar lebih mempertimbangkan lagi, terutama program yang dinilai mempunyai efek negatif yang begitu besar,” tutupnya. (Mus)