Palembang, Beritakajang.com – Anggota gabungan Polrestabes Palembang bersama Polsek SU I berhasil menggagalkan aksi tawuran antar pemuda, bahkan beberapa diantaranya masih di bawah umur.
Selain mengamankan belasan pemuda, anggota gabungan turut mengamankan barang bukti berupa senjata tajam (sajam) berbagai jenis, hingga pelaku bersama barang bukti langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah dan Kapolsek SU I Kompol A Firdaus mengatakan, bahwa anggotanya melakukan antisipasi terjadinya tawuran di bulan Ramadhan.
“Sehingga pada Jumat (24/3/2023) sekitar pukul 00.00 hingga 03.00 WIB, anggota kita dapat menyita sajam sebanyak 20 yang didapatkan dari kegiatan antisipasi tawuran tersebut. Saat mereka melakukan persiapan, anggota kita langsung melakukan penangkapan terhadap enam orang pemuda,” ujarnya.
Beberapa pemuda ditangkap di Jalan KH Wahid Hasyim, tepatnya seputaran tugu KB dan Lorong Abadi Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I Palembang.
Dirinya menjelaskan, bahwa saat dilakukan penangkapan, teman-teman para pelaku kabur, sehingga hanya mengamankan enam pemuda dengan barang bukti 20 sajam.
“Para pelaku ini akan kita proses hukum, bahkan ada anak di bawah umur pun kita lakukan proses hukum,” aku dia.
Selain itu di hari yang sama, anggota turut mengamankan delapan orang yang sedang nongkrong sambil meminum minuman keras (miras).
“Kita tangkap mereka dan dibawa ke Mapolrestabes Palembang, kemudian akan kita lakukan pembinaan,” terang dia.
Operasi ini sendiri dilakukan di daerah Jakabaring, Pasar Cinde dan Sako. “Dari puluhan remaja yang kita amankan, dipastikan tidak ada residivis, untuk tawuran sendiri diduga antar kelompok,” tambahnya.
Untuk itu pihaknya bakal melakukan kegiatan ini secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, kejahatan jalanan, hingga hal-hal yang tidak diinginkan, dengan harapan Palembang aman dari permasalahan tersebut.
“Kita akan aktif melakukan kegiatan ini agar menekan tindak kejahatan maupun tawuran di bulan Ramadhan, karena dari data yang ada setiap menjelang maupun memasuki bulan puasa akan terjadi tawuran sesama remaja. Hal inilah akan kita lakukan pencegahan,” tutupnya. (Andre)
