Beranda Olahraga PLN Mobile Proliga 2023 Seri Kedua di Purwokerto Makin Seru

PLN Mobile Proliga 2023 Seri Kedua di Purwokerto Makin Seru

136
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Ines)

Purwokerto, Beritakajang.com – Setelah sukses pelaksanaan seri satu di Bandung pekan lalu, PLN Mobile Proliga 2023 kembali memasuki seri kedua.

Jakarta Pertamina Fastron dan Pertamax akan menjadi tuan rumah event yang dilaksanakan di GOR Satria Purwokerto yang berlangsung pada tanggal 12 hingga 15 Januari 2023 mendatang.

Di sektor putri, Jakarta Pertamina Fastron akan menjalani dua laga. Pertama, tim besutan Eko Pacong Waluyo itu akan menghadapi juara bertahan Bandung Bank BJB Tandamata, Kamis (12/1/2023). Kedua, bertemu Jakarta Elektrik PLN, Sabtu (14/1/2023).

Di bagian putra, Jakarta Pertamina Pertamax akan melakoni tiga laga. Tim asuhan pelatih senior, Putut Marhaento itu hari pertama, Kamis, 12 Januari 2023 akan menjajal Jakarta BNI 46.

Selanjutnya, Sabtu (14/1/2023) melawan Jakarta STIN BIN dan terakhir, Ahad (15/1/2023) bertemu Palembang Bank SumselBabel.

Pada seri pembuka di Bandung, Alexandar Minic dkk mengalami dua kekalahan dari dua laga. Pertama kalah dari juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank 0-3. Kemudian kekalahan kedua dialami atas Surabaya BIN Samator juga dengan skor 0-3. Sedangkan untuk Jakarta Pertamina Fastron, Agustin Wulandari dkk sekali menang dan sekali kalah.

Kemenangan didapatkan dari Jakarta Popsivo Polwan 3 0 dan kalah dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 2 3.

Pada klasemen sementara, Pertamina Fastron berada di posisi kedua di bawah pimpinan klasemen Bank BJB dengan poin empat. Sedangkan tim putranya berada di dasar klasemen alias di posisi ke delapan.

Putut Mahaento, pelatih Pertamina Pertamax mengaku tidak menjadi masalah hasil dua kekalahan di Bandung.

“Saya minta kepada pemain untuk berani menghadapi situasi apapunApalagi ini tampil sebagai tuan rumah di Purwokerto. Apapun harus dihadapi,” katanya.

Manajer tim Jakarta Pertamina Pertamax, Sutrisno mengharapkan hasil di Bandung menjadi cambuk untuk bermain lebih baik lagi di Purwokerto.

“Tentunya hasil yang di Bandung itu menjadi bahan evaluasi untuk mencapai hasi! maksimal di Purwokerto,” tambah Sutrisno.

Sementara itu, pelatih putri Pertamina Fastron, Eko Waluyo mengaku hasil di Bandung sekali kalah dan sekali menang tentunya akan diperbaiki di Purwokerto.

“Kita akan benahi dan maksimalkan anak-anak di Purwokerto nanti. Kita sudah pelajari permainan calon lawan kita, terutama Bank BJB serangannya lumayan,” jelas dia.

Manajer tim Pertamina Fastron, Widi Triyoso mengatakan kekalahan dengan Petrokimia di Bandung justru disyukuri sebagai untuk bahan evaluasi pada pertandingan berikutnya.

“Perjalanan masih panjang. Pemain junior bisa ditampilkan semua untuk mendapatkan pengalaman bermain di Proliga sesuai komitmen Pertamina turut membina pevoli muda,” kata Widi.

Widi mengungkapkan, strategi kali ini tetap low profile saja dengan target yang tidak muluk-muluk. “Yang penting bisa lolos di final four dulu,” tuturnya.

Laga lainnya di Purwokerto yang tak kalah menariknya, finalis putra musim 2022 lalu, juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank dan Surabaya BIN Samator akan saling berhadapan Ahad (15/1/2023).

Yang juga tak kalah serunya akan terjadi antara Surabaya BIN Samator dan Jakarta Bhayangkara Presisi. Kedua tim yang pada musim lalu berada satu gerbong akan saling berhadapan Sabtu (14/1/2023).

Sementara Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty mengatakan, Proliga musim ini semakin seru sekali. Pasalnya, peserta semakin bertambah dari musim tahun lalu. Di bagian putra delapan dan putri enam peserta.

“Kalau tahun lalu peserta di bagian putra enam tim dan putri lima tim. Sekarang putra tambah dua tim dan putri satu tim,” terangnya.

Seperti diketahui, pada musim 2023 mendatang ini, kompetisi diikuti delapan tim putra dan enam putri.

Delapan tim putra antara lain Jakarta LavAni Allo Bank, Surabaya BIN Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank SumselBabel, Kudus Sukun Badak, dan dua tim pendatang baru yakni Jakarta Bhayangkara Presisi, serta Jakarta STIN BIN.

Sedangkan di bagian putri terdiri dari Bandung Bank bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta Elektrik PLN, dan tim pendatang baru Jakarta BIN.

Selain itu, tambah Hanny, persaingan seri kedua di Bandung lalu akan semakin ketat di Purwokerto.

“Tim tim sudah mulai bisa mengintip kekuatan lawan dan kekuatan tim sendiri. Makanya dipastikan akan ramai di seri kedua ini,” pungkasnya. (Ines)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here