Beranda Palembang Tambah 5 Koridor, Feeder Tetap Digratiskan Hingga Tahun Depan

Tambah 5 Koridor, Feeder Tetap Digratiskan Hingga Tahun Depan

158
0
BERBAGI
Feeder yang merupakan penyokong penumpang ke LRT Palembang, kini koridornya kebali ditambahkan. (Sumber Foto Beritakajang.com/Ines)

Palembang, Beritakajang.com – Feeder yang merupakan penyokong penumpang ke LRT Palembang, kini koridornya kebali ditambahkan.

Ada sebanyak 5 koridor yang ditambahkan, yakni koridor 3 (Asrama Haji – Talang Betutu), koridor 4 (Polresta – Perum OPI), koridor 5 (Stasiun DJKA – Tegal Binangun), koridor 6 (Stadion RSUD – Sukawinatan), serta koridor 7 (Bukit- Stadion Kamboja via Stasiun Bumi Sriwijaya).

Dalam hal ini, kabarnya penumpang yang tujuannya sesuai rute tersebut dapat menaiki feeder secara gratis hingga bulan Desember.

Maudy Fadhilah selaku Staf Operasional dan Personalia PT Transportasi Global Mandiri mengatakan, ada kemungkinan feeder akan gratis hingga tahun depan.

“Tapi tidak menutup kemungkinan untuk terus gratis di tahun ke depannya, sekarang masih dalam proses kajian,” katanya, Kamis (29/12/2022).

Untuk penumpang feeder, Maudy membeberkan kurang lebih mencapai 1.600 penumpang dalam sehari.

“Ya, kurang lebih 1600-an penumpang per harinya. Dan 600 diantaranya adalah penumpang yang terintergritas menaiki LRT juga,” bebernya.

Maudy menjelaskan, jika 40 persen penumpang feeder merupakan penumpang yang akan menaiki LRT. Ia menyebut jika yang paling mendominasi menggunakan feeder adalah mahasiswa dan siswa sekolah.

“Anak sekolah sama mahasiswa yag lebih mendominasi, karena kebetulan juga pangkalan koridor 7 ada di Stadion Kamboja di depan Universitas Tridinanti,” bebernya

Kendati demikian, karidor 1 (Talang Kelapa – Talang Buruk) dan koridor 2 (Asrama Haji – Sematang Borang) telah diberlakuka tarif Rp 4 ribu per orang.

“Kalau dari seluruh koridor, yang termasuk juga koridor 1 dan 2 anak sekolah sangat mendominasi sekali. Sekarangkan koridor 1 dan 2 berbayar, tetapi untuk anak sekolah (maksimal SMA), difabel dan lansia masih gratis,” jelasnya.

Untuk anak sekolah maksimal SMA dan difabel tetap gratis, tetapi harus menggunakan scan barcode. Dan juga bagi yang tidak memiliki kartu, bisa meminta bantuan kepada pramudi feeder.

“Iya kak, bisa pakai kartu sama QRIS, seperti Gopay, Shopee Pay, Ovo dan lainnya, bisa semua. Nah untuk anak sekolah, difabel, dan lansia menggunakan barcode agar bisa gratis, sudah di share di Instagram. Tapi untuk yang tidak memiliki barcodenya bisa minta bantuan dr pramudi kita,” pungkas dia. (Ines)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here