Beranda Palembang Festival Literasi Dorong Minat Baca Generasi Muda

Festival Literasi Dorong Minat Baca Generasi Muda

137
0
BERBAGI
Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Sumsel Fitriana saat diwawancarai awak media di Dinning hall Jakabaring Sport City Palembang, Senin (7/11/2022). (Sumber Foto Beritakajang.com/Daud)

Palembang, Beritakajang.com – Festival Literasi 2022 ditutup secara langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya, di Dinning Hall Jakabaring Sport City Palembang, Senin (7/11/2022).

Mawardi Yahya mengatakan, Festival Literasi ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif. Hal ini diperuntukan supaya generasi kedepan berlomba untuk belajar dan berlomba membaca.

“Inilah menjadi suatu tantangan kita bahwa tidak hanya di perpustakaan saja, di Youtube dan di Google pun bisa untuk belajar,” kata dia.

Lanjut Mawardi mengungkapkan, akan tetapi yang menjadi persoalan saat ini anak-anak di masa sekarang bukan untuk membaca ilmu kebaikan dan ilmu kemajuan, terkadang salah memanfaatkan.

“Untuk itulah melalui Festival Literasi ini saya berharap kepada anak-anak di masa sekarang agar belajar dengan ilmu yang positif, serta membaca yang positif baik di perpustakaan, Google, dan Youtube pun harus benar-benar dibaca hal-hal yang positif saja,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Sumsel Fitriana mengungkapkan, pada dasarnya minat baca masyarakat Sumsel masih sangat tinggi. Hanya saja ketersediaan sarana dan prasarana itu yang kurang.

“Inilah yang kita dorong melalui Festival Literasi, salah satu upaya pemerintah kabupaten/kota,” ungkapnya.

“Untuk indeks literasi kita di Sumsel saat ini berada di angka 14,57 tahun 2021, sedangkan untuk tahun 2022 sedang dilakukan kajian oleh Perpustakaan Nasional,” tuturnya.

Fitriana menjelaskan, untuk literasi digital sendiri untuk di Sumsel, pihaknya merespon kebutuhan masyarakat era digital. Artinya tidak hanya konvensional yang disediakan, tetapi juga perpustakaan digital.

“Di Perpustakaan Sumsel sendiri ada yang namanya program Diary Sumsel (Digital Library). Di kabupaten lainnya juga ada, seperti Kabupaten Empat Lawang, Lubuk Linggau, Musi Rawas, dan kabupaten-kabupaten lainnya juga ada perpustakaan berbasis digital. Artinya kami dari sisi pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota terus berusaha merespon kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (MD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here