Palembang, Beritakajang.com – Masyarakat Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang memang tidak asing lagi dengan namanya.
Sebagai salah satu polisi yang selalu tegas memberantas kejahatan, Kompol Tri Wahyudi dan biasa dikenal Bang Tri, seakan tak kenal lelah dalam bertugas dan mengayomi masyarakat, serta menjaga keamanan dan keselamatan warga Kota Palembang ini, ternyata lulusan Perwira Polri Sumber Sarjana (PPSS) tahun 2003.
“Alhamdullilah, saya dipercaya pimpinan menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Palembang. Saya akan berusaha melakukan terbaik dan menjaga amanah pimpinan, melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab,” ungkap suami dari Rosse Indah Nurmala ini, ketika dibincangi di ruang kerjanya.
“Jujur saja, saya tidak menduga kalau pimpinan mempercayakan jabatan ini kepada saya, apalagi di Polrestabes Palembang,” ucap pria kelahiran Bogor 14 Oktober 1977 yang merupakan jebolan SMAN 1 Purwokerto.
Tersirat kisah dibalik jabatan Kasat Reskrim yang diemban anak ketiga dari pasangan Kombes Pol (Purn) Tan Malaka Bastari dan Ibu R Djuwita Ningsih Djoyo Puspito. Sebelum kepergian sang ayah menghadap Sang Khaliq, almarhum tak pernah absen menghubungi pria kelulusan Universitas Pakuan Bogor 2002 ini, hanya untuk sekedar mengingatkan tetap berhati-hati dalam bertugas.
“Tiga hari sebelum TR keluar, bapak saya dipanggil Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Jujur saja, saya belum sempat membahagiakannya, namun saya yakin beliau pasti bangga dan tersisa pengabdian bekerja seperti yang diharapkannya,” ungkap Kompol Tri.
Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Bang Tri ini mengulas balik, kalau dirinya sejak kecil sudah bercita-cita sebagai anggota Polri.
“Memang sejak kecil saya sudah bercita-cita ingin menjadi polisi, apalagi bapak saya seorang polisi. Alhamdullilah cita-cita itu terwujud atas ijin Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” urai lelaki yang pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek IB I Tahun 2004-2005, Polsek IT I Tahun 2007 dan Polsek SU I Tahun 2007-2008.
Pembagian waktu untuk keluarga memang tidak banyak dilalui Kanit 4 Subdit 4, Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel Tahun 2021 ini. Dirinya menyesuaikan dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin bersama keluarga.
“Alhamdulilah keluarga saya, anak dan istri, memaklumi waktu kerja saya. Kuncinya kepercayaan, karena kantor rumah kedua yang saya miliki. Setiap harinya, saya hanya memiliki tiga jam saja berkumpul di rumah. Saat-saat itulah, tidak akan pernah saya sia-siakan, hanya sekedar makan-makan, jalan-jalan, bercanda atau ngobrol santai. Setelah itu kembali lagi ke kantor dan melaksanakan tugas dan kewajiban saya,” tukasnya.
Mantan Wakapolres Pagaralam tahun 2018, Wakapolres Muara Enim tahun 2019, Kanit 4 subdit 4 tipidter Polda Sumsel 2020 dan Kanit 2 Subdit 4 Cagar Budaya Polda Sumsel 2020 ini selalu menekankan kepada anggotanya untuk tidak melakukan pelanggaran.
“Saya mengingatkan anggota untuk selalu berkerja sebaik mungkin. Tidak ada usaha, yang menghianati hasil, jadi berbuatlah yang terbaik,” pungkasnya. [Andre]
