Beranda Palembang Adakan Bimtek, Dinas Perindustrian Kota Palembang Hidupkan Kembali Teknis Merajut

Adakan Bimtek, Dinas Perindustrian Kota Palembang Hidupkan Kembali Teknis Merajut

168
0
BERBAGI
Kepala Dinas Perindustrian Kota Palembang Guruh Agung Putra Jaya beserta staf dan jajaran dan para peserta bimtek Merajut 2022, di Gedung Wanita Palembang, Selasa (12/7). (Sumber Foto Beritakajang.com/Daud)

Palembang, Beritakajang.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Perindustrian setempat mengadakan bimbingan teknis (bimtek) merajut tahun 2022 bagi para ibu-ibu.

Kepala Dinas Perindustrian Kota Palembang, Guruh Agung (GA) Putra Jaya mengatakan, untuk kegiatan kali ini merupakan salah satu program pemkot, khususnya di Dinas Perindustrian. Adapun untuk kegitan kali ini diikuti sebanyak 20 peserta, yang nantinya akan diberikan bekal merajut.

“Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa merajut ini sendiri khususnya di Kota Palembang, sudah jarang kita temui. Untuk itulah melalui bimtek kali ini akan kita hidupkan kembali,” kata GA usai membuka kagiatan bimbingan teknis di Gedung Wanita Palembang, Selasa (12/7).

Lajut GA mengungkapkan, untuk kegiatan merajut ini sendiri sangat berpotensi dan merupakan salah satu jenis kegiatan industri kecil menengah.

“Untuk itulah dengan adanya kegiatan ini kita harapkan kepada seluruh peserta agar dapat memanfaatkan ilmu yang nantinya diberikan oleh pelatih,” harapnya.

GA menuturkan, dari 20 peserta yang hadir pada hari ini, Dinas Perindustrian melalui kelurahan dan kecamatan menseleksi pera peserta.

“Kedepan, kita akan kembali mengadakan kegiatan bimtek merajut ini,” tuturnya.

GA menambahkan, dengan adanya kegiatan bimtek ini juga nantinya diharapkan kepada seluruh peserta agar dapat menerapkan ilmu yang telah didapat kepada masyarakat yang ada disekelilingnya. Sehingga dengan semakin banyak yang menguasai merajut, dapat meningkatkan perekonomian.

Di tempat yang sama, Nuriah salah satu peserta asal Plaju yang mengikuti kegiatan merajut mengungkapkan, dirinya sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Dimana dulu merajut ini sendiri notabennya banyak nenek-nenek yang melaksanakan. Syukur Alhamdulillah, dengan adanya kegitan ini semua bisa mengikuti.

“Merajut ini juga dapat meningkatkan perekonimian. Hasil rajutannya nanti beraneka ragam, ada yang berupa alas meja, tas, sepatu, sandal dan lain-lain. Untuk itulah kami bersyukur dangan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan perekonomian nantinya,” ujar Nuriah yang akrab disapa Mak Wo. (MD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here