Sekayu, Beritakajang.com – Kreativitas dan kearifan yang bertranformasi ke era kemajuan teknologi adalah salah satu titik acuan kemajuan zaman. Apalagi di sektor seni musik yang saat ini berbagai jenis alunan aransement telah banyak berubah mengikut arah kemajuan zaman.
Kemajuan Seni musik ini, senada terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin, dimana terdapat sekumpulan band bernama Pantau Kustik yang saat ini sering mengibur warga Musi Banyuasin, khususnya Kota Sekayu.
Digawangi oleh 4 personelnya yaitu Jaka, Rendy, Enyak, dan Noah, Pantau Kustik berkiprah untuk menghibur milenial maupun parah orang tua yang menikmati indahnya Kota Sekayu.
Band lokal Kabupaten Muba ini biasa menampilkan alunan musiknya di lapangan futsal (Bola Buntok) mulai pukul 19.00 WIB – 22.00 WIB.
Dr Wandi Subroto SH MH selaku pembina dan lawyer Pantau Kustik mengungkapkan, kreativitas dan inovasi yang seperti ini seharusnya mendapatkan dukungan dari semua kalangan, khususnya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
“Apalagi ini berhubungan langsung dengan anak muda Muba yang mencintai seni. Pemkab Muba khususnya Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata seharusnya melakukan pembinaan terhadap pemuda-pemudi yang berkecimpung ini,” ucap doktor senior di Muba ini, Jumat (27/5).
Ia menegaskan, inikan hiburan, apalagi tidak ada unsur peredaran narkoba dan mirasnya. Ini semata-mata hiburan warga Muba yang memang kita ketahui kekurangan dalam segi seni kemajuan.
“Jika demikian, kami pun sangat mendukung dengan adanya band lokal yang seperti ini, jika demikian Muba khususnya Kota Sekayu semenjak ada band ini ramai diminati tiba-tiba ditertibkan sepi seperti layaknya kota mati. Ini seharusnya menjadi langkah kita untuk mendukung kreativitas anak muda Muba,” ucap Dr WS sembari mendukung musisi lokal Muba.
Sementara itu, Manager Band Pantau Kustik Veni saat dijumpai mengatakan, dirinya berharap Pemkab Muba memberikan ruang untuk rekan – rekan Pantau Kustik berkiprah sambil memberikan hiburan bagi warga Kota Sekayu. (Tarmizi)
