Beranda OKI Madira Ketua DPRD Sumsel Berkunjung ke Dishub OKI, Ini yang Dibahas

Ketua DPRD Sumsel Berkunjung ke Dishub OKI, Ini yang Dibahas

164
0
BERBAGI
Ketua DPRD Sumsel Hj. RA. Anita Noeringhati SH MH. (Sumber Foto BERITAANDA.NET)

Kayuagung, Beritakajang.com – Ketua DPRD Sumsel Hj. RA. Anita Noeringhati SH MH berkunjung ke kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk koordinasi dan menyerap aspirasi sehubungan dengan transportasi di jalan tol dan jalan nasional yang melewati Bumi Bende Seguguk.

“Permasalahannya saat ini masih banyak tidak termonitor kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang melintas, sehingga akibatkan kerusakan jalan. Apalagi awal tahun tadi terjadi kecelakaan di ruas jalan tol,” Kata Hj RA. Anita Noeringhati saat diwawancarai usai giat itu, Rabu (23/2).

Oleh karena itu, jelas dia, dirinya sebagai Ketua DPRD Sumsel selaku pengawasan, harus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten / kota yang terkoneksi jalan tol tersebut. Dan menurut dia, untuk Kabupaten OKI bagus sekali semuanya, seperti meningkatkan sumber PAD.

“Juga telah berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan tol, baik Hutama Karya maupun Waskita. Dimana terus dilakukan secara masif, bahkan berperiodik mereka turun bersama semua stakeholder untuk melakukan penertiban kendaraan ODOL,” ujar dia.

Ia berharap dengan adanya kerjasama seluruh kabupaten / kota, kendaraan ODOL dapat diantisipasi. Kata dia, kita saat ini terkendala karena sudah tak ada lagi pos timbangan.

“Bukan kewenangan lagi dan sah telah ditutup oleh kementerian, sehingga tak bisa memonitor lebih awal, apakah kendaraan itu kelebihan muatan atau tidak. Jadi harus dicarikan solusi. Bila kewenangan timbangan telah diambil alih kementerian, sebaiknya kementerian harus mencarikan solusinya,” tandas dia.

Jangan sampai kalau ada masalah, yang disalahkan itu pemerintah kabupaten / kota. Seperti kejadian kecelakaan di jalan tol.

“Itu mungkin OKI, yakni Dishub atau kami dari provinsi yang disalahkan, dianggap kurang pengawasan, inilah yang mesti dicarikan solusi,” jelas dia.

“Jadi solusinya, dari kementerian seperti apa, juga dari pemerintah pusat seperti apa. Semoga saja permasalahan ODOL ini dapat segera ada solusi. Sebetulnya, baik pengelola tol dan Dishub OKI khususnya, mereka sudah melakukan pengawasan,” tambah dia lagi.

Namun karena jalan tol melewati kawasan OKI ini, itu konstrusinya berbeda dengan Lampung. Lanjut dia, lantaran disini banyak tanah yang labil sehingga walau baru sudah diperbaiki, bila dilintasi maka akan rusak lagi. Jadi satu-satunya solusi kita harus tegas terhadap kendaraan ODOL.

Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten OKI Antonio Romadhon didampingi sekretarisnya, Rayendra mengatakan, kedatangan Ketua DPRD Sumsel tadi untuk menyerap aspirasi. Dengan begitu, ia bisa tahu permasalahan dan apa saja yang dibutuhkan, khususnya terkait antisipasi kendaraan ODOL.

“Kepada beliau, tadi semua telah kita sampaikan. Dimana pada intinya ia dukung agar terwujudnya zero ODOL, dan kita sampaikan beberapa usulan, salah satunya agar ada timbangan portabel,” pungkas dia singkat, seraya berharap permasalahan ODOL ini bisa ada solusinya. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here