Beranda Palembang Minyak Goreng Langka, Polrestabes Palembang Sidak ke Gudang Distribusi

Minyak Goreng Langka, Polrestabes Palembang Sidak ke Gudang Distribusi

242
0
BERBAGI
Gudang distribusi minyak goreng CV Mekar Abadi yang terletak di Jalan Padang Selasa Kecamatan Ilir Barat I, Senin (21/2). (Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Langkanya minyak goreng di Kota Palembang, membuat anggota kepolisian Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polrestabes Palembang dipimpin Kanit Pidsus IPTU Ledi melakukan sidak di gudang distribusi minyak goreng CV Mekar Abadi yang terletak di Jalan Padang Selasa Kecamatan Ilir Barat I, Senin (21/2).

Sidak sendiri dilakukan di gudang pendistribusian diduga adanya penimbunan minyak goreng yang saat ini langka.

Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan liter minyak goreng di gudang pendistribusian tersebut, siap didistribusikan kembali ke pasar-pasar Kota Palembang dan seluruh Sumsel.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan sidak terhadap CV Mekar Abadi yang merupakan distributor minyak gorteng (migor).

“Benar, selanjutnya kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait sidak tersebut,” ungkap Tri di ruang kerjanya, Senin (21/2).

Di tempat yang berbeda, menurut Kabid Operasional CV Mekar Abadi, Irwan, bahwa setiap hari minyak goreng telah didistribusikan ke pasar-pasar dalam Kota Palembang dan Sumsel.

Dirinya mengaku bahwa banyaknya barang minyak goreng di dalam gudang, karena baru datang hari ini, dan akan segera didistribusikan ke pasar.

“Untuk minyak yang pakai jerigen itu, lebih banyaknya tujuan didistribusi ke industri. Sedangkan banyaknya kelangkaan minyak goreng itu, oleh adanya punic buying di pasar,” jelas Irwan.

Selain itu, lanjut Irwan, kelangkaan minyak goreng juga dikarenakan pasokan dari produsen tidak sesuai dengan pesanan di pasar.

“Kita setiap hari itu minyak goreng datang, langsung segera kami kirim ke pasaran,” tutupnya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here