Palembang, Beritakajang.com – Maraknya aksi geng motor membawa senjata tajam (sajam) berkeliling di ruas jalan yang ada di Kota Palembang, viral di media sosial.
Hal ini mengakibatkan warga Kota Palembang menjadi takut untuk keluar rumah, terutama yang mencari nafkah atau pulang kerja di malam hari. Bahkan sudah ada korban yang dilukai dengan sajam.
Menanggapi hal ini, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan bahwa pihaknya akan menurunkan 80 orang personel dari Tim Samapta Presisi untuk berpatroli rutin setiap hari.
Kata dia lagi, Tim Samapta Presisi terdiri dari gabungan Samapta Polrestabes Palembang dengan Satuan Reserse.
“Kami bagi menjadi dua tim dan melakukan patroli secara bergantian serta gerakan patroli secara skala besar. Samapta 60 personel ditambah dengan Reserse 20 personel, jadi total 80 orang,” ujar Mokhamad Ngajib di ruang kerjanya, Rabu (9/2).
Dia berharap dengan patroli rutin setiap hari dilakukan dapat menciptakan rasa aman, termasuk peningkatan patroli di semua Polsek.
“Kami juga mengimbau masyarakat jika menemukan aksi geng motor segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat atau Polrestabes Palembang,” ungkapnya.
Sementara dari pantauan, sudah terjun anggota Sat Reskrim Polrestabes Palembang khususnya Opsnal Unit Tekab 134 bersama Opsnal Unit Pidum hunting berkeliling di sejumlah jalan yang rawan kejahatan, di mulai pukul 24.00 – 03.00 WIB.
Mereka berkeliling diantaranya di kawasan Jembatan Musi IV dan VI, Pasar 16 Ilir, Kawasan Pasar Plaju, dan kawasan lainnya. Satu persatu pemuda yang keluyuran malam diperiksa dan digeledah apakah membawa sajam. (Andre)
