Beranda Banyuasin Sekolah di Banyuasin Mulai Terapkan Tatap Muka Terbatas

Sekolah di Banyuasin Mulai Terapkan Tatap Muka Terbatas

334
0
BERBAGI
Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Rantau Bayur Sapril S.Pd saat diwawancarai awak media di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Kamis (30/9). (Sumber Foto Beritakajang.com/Ida Lela)

Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat pada bulan Juli lalu telah memberikan kesempatan kepada sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

Dengan itu, seluruh sekolah di Kabupaten Banyuasin telah menggelar pembelajaran tatap muka terbatas. Salah satunya sekolah yang ada di Kecamatan Rantau Bayur.

“Di wilayah Kecamatan Rantau Bayur ada 37 sekolah dasar (SD) dan 7 sekolah menengah pertama (SMP) yang telah menggelar pembelajaran tatap muka terbatas. Semua itu terealisasi atas persetujuan semua orangtua siswa,” ujar Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Rantau Bayur Sapril S.Pd saat diwawancarai awak media di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Kamis (30/9).

Ia mengatakan, bahwa setiap sekolah yang menggelar prosesi pembelajaran tatap muka terbatas tersebut sudah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin.

“Semua persyaratan telah lengkap, mulai dari perlengkapan protokol kesehatan dan lainnya. Jadi, setiap siswa yang mau memasuki lingkungan sekolah diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu, di cek suhu badan, dan memakai masker. Jika ada suhu siswa yang melebihi standar suhu, maka pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan pihak kesehatan,” ucapnya.

“Siswa juga tidak boleh membeli makanan dari luar sekolah, jadi siswa diwajibkan membawa makanan dari rumah. Selain itu, pihak sekolah juga harus menekankan kepada seluruh siswa untuk datang tepat waktu dan pada saat jam pulang harus langsung pulang ke rumah. Semua itu kita tekankan untuk menghindari terjadinya kerumunan,” sambungnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk ikut serta mensosialisasikan kepada siswa tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Mengingat saat ini wilayah kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. (Ida)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here