Beranda Hukum & Kriminal Tiga Pemuda Ini Tega Perkosa Pelajar SMP Secara Begilir

Tiga Pemuda Ini Tega Perkosa Pelajar SMP Secara Begilir

361
0
BERBAGI
Ketiga pelaku saat diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan unit Ranmor Sat Reskrim Polrestabes Palembang. (Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan unit Ranmor Sat Reskrim Polrestabes Palembang berhasil mengamankan tiga pemuda yang melakukan tindak pemerkosaan secara begilir dan pencurian dengan kekerasan, Jumat (4/2) sekira pukul 19.30 WIB.

Ketiga pelaku yakni Febriadi Iwan Susilo alias Bob (21) warga Jalan Letnan Hadin Kelurahan 20 Ilir D II Kecamatan IT I Kota Palembang, Muhammad Hidayat (24) warga Jalan Taqwa Merah Mata Perumahan Griya Hana Lestari Kecamatan Kalidoni Kota Palembang, dan Muhammad Fikri (22) warga Jalan Selamet Ryadi Lorong Mentok Kelurahan 11 Ilir Kecamatan IT II Kota Palembang.

Aksi pemerkosaan dilakukan ketiga tersangka terjadi pada korban inisial AM (13), pelajar SMP Kelas 1 di salah satu penginapan di Jalan Selamet Riyadi Kelurahan Kuto Batu Kecamatan IT II Kota Palembang, dalam kamar 306, Selasa (1/2) lalu. Selain menggilir korban, handphone (HP) korban juga sempat diambil para pelaku.

Peristiwa ini dilaporkan orangtua korban ke Polrestabes Palembang.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit PPA IPTU Hj. Fifin Sumailan membenarkan ketiga pelaku sudah berhasil ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Palembang.

Kronologis kejadiannya, berawal hari Senin (31/1) sekira pukul 12.30 WIB, korban sedang di rumah mendapat pesan dari pelaku Bob melalui WhatsApp untuk mengajak jalan – jalan ke Jakabaring. Awalnya korban menolak ajakan pelaku tersebut. Namun karena terus dibujuk oleh pelaku Bob, akhirnya korban mau diajak jalan-jalan.

Korban menunggu di depan SPBU. Lalu korban dibonceng oleh pelaku Bob, dan mengajak korban ke bawah Jembatan 7 Ulu.

Setiba di bawah Jembatan 7 Ulu, saat itu pelaku Bob menghentikan kendaraan. Lalu pelaku Bob menghubungi seseorang, dan tidak berapa lama kemudian pelaku Bob kembali mengajak korban pergi.

“Dan setelah berkeliling, kemudian pelaku Bob menghentikan sepeda motornya di penginapan (TKP),” jelas Kompol Tri Wahyudi.

Menurut Kompol Tri Wahyudi, korban dibujuk untuk masuk ke dalam penginapan.

“Korban lalu diajak masuk ke dalam kamar, lalu diancam akan dijual bila tidak mau melayani pelaku berhubungan badan. Lalu korban tidak berdaya dan terjadilah hubungan badan. Usai Bob, pelaku kedua masuk lagi, dan akhirnya pelaku ketiga masuk juga secara bergantian,” ungkapnya.

Lanjutnya, korban sempat berontak dan menangis, tetapi pelaku tetap melakukan aksinya hingga terjadi sampai dua hari.

“Korban digilir sampai ada yang dua dan empat kali melakukan persetubuhan dengan korban yang disekap didalam kamar. Kini, ketiga pelaku sedang kita proses dan ditindaklanjuti Unit PPA,” kata Kompol Tri Wahyudi.

Sementara, ketiga pelaku saat diwawancarai di Unit PPA mengakui sudah melakukan aksi tersebut.

“Benar kak, saya yang jemput korban dari rumahnya, lalu saya ajak korban ke penginapan, dan menghubungi dua teman lainnya. Saya dua kali melakukan hubungan dengan korban,” kata Bob.

“Kami jual handphone korban dan uangnya sudah habis,” ujar Bob.

Hal sama diungkapkan Hidayat, bahwa dirinya yang kenal korban melalui akun media social, lalu meminta Bob untuk menjemput korban dan diajak ke penginapan.

“Saya dalam semalam itu sampai empat kali pak, saya menyesal,” ungkapnya.

Sementara, Fikri hanya mengaku diajak saja oleh dua temannya. “Saya diajak saja kak,” akunya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here