Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Pemerintah Desa Lubuk Saung bersama Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lubuk Saung dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) menggelar musyawarah di halaman kantor desa setempat. Hal ini bertujuan untuk membangun sinergitas dan menyelaraskan program-program agar kedepannya bisa berjalan baik dan lancar, Kamis (27/1).
Kepala Desa Lubuk Saung Heriyadi mengatakan, bahwa acara yang digelar hari ini terkait dengan program ibi-ibu PKK, dimana banyak sekali warga ingin berkontribusi dan terlibat dalam membangun desa sesuai dengan 7 program pokok dan 12 gerakan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Banyak sekali warga yang ingin terlihat. Sebagai kades, kami ingin membuat keadilan untuk masyarakat kami siap mengatur dan memfasilitasi agar tidak ada tumpang tindih. Mereka punya inisiatif dan semangat tinggi dan kami dengan senang hati bersama mereka memajukan Desa Lubuk Saung,” katanya.
Ketua PKK Lubuk Saung, Tiara Irma Wulandari mengatakan, dirinya telah melakukan musyawarah dengan para ibu-ibu terkait dengan kinerja dan pembagian tugas. Dirinya akan kembali mengadakan rapat dan memberikan pilihan kepada ibu-ibu untuk memilih satu jenis tanggung jawab saja.
Irma menginginkan ibu PKK, KWT dan Posyandu benar-benar fokus dengan kerjaan dan tidak rangkap jabatan, sehingga bisa benar-benar maksimal dan tidak terbengkalai dalam bidangnya. Karena masyarakat Lubuk Saung sangat banyak dan semua harus dilibatkan, ikut dilibatkan memajukan desa.
“KWT lama tetap dipertahankan dan ada memungkinkan bakal ditambah nantinya. Dalam waktu dekat ini khusus untuk KWT, kita akan melakukan gertas, sudah lahan dan sudah dibersihkan dan bibit sudah disemai, lengkuas jahe, kunyit. Rencana lainnya kita akan menanam buah naga, karena nanti dari buah naga bisa dijadikan makanan, pewarna dan lain-lainnya,” tandas dia.
Sementara Penyuluh Pertanian Desa Lubuk Saung Kecamatan Banyuasin III yang sekaligus mewakili Dinas Pertanian TPH (Tanaman Pangan dan Holtikultira), Taha Putra mengatakan, bahwa siap bersinergi dengan pemerintah desa untuk mensukseskan program pemerintah desa yang selaras dengan program Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera.
“Sebagaimana tertuang dalam 12 gerakan bersama masyarakat yaitu Simanis (Gerakan Membaca dan Menulis), Bergerah (Sadar Hidup Sehat), Gerbang Keren (Gerakan Keluarga Berencana), Gema (Gerakan Menuntut Amal), Gertas (Gerakan Menanam Sayur), Tobaru (Gerakan Tanam Obat, Rempah Dan Umbi-Umbian), Gemar Tugas (Gerakan Memelihara Unggas), Gerbang Perak (Gerakan Perikanan Rakyat), Pulauan Abueh (Tanam Buah), Gorong (Gotong-Royong), Prorakyat (Perumahan Rakyat) dan GPS (Gerakan Peduli Sampah),” paparnya. (Ida)
