Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Diduga data tidak sinkron, PLN Cabang Pangkalan Balai datangkan dua orang utusan bernama Arsa dan Arifai ke rumah warga, ingin mencopot meteran listrik.
Menurut Arsa, dia mendatangi rumah konsumen ini karena sudah menunggak selama dua bulan.
“Manager sedang cuti, kami hanya menjalankan perintah bahwa meteran bapak harus kami ganti,” cetusnya, Sabtu (6/11).
Sementara itu, Madi warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin yang menjadi korban menjelaskan, bahwa dirinya ada bukti tidak memiliki tunggakan PLN.
“Listrik atas nama Junarsosiaan ini tidak memiliki tunggakan, kenapa tiba-tiba PlN mau datang dan mencabut meteran kami, kami memiliki bukti pembayaran,” terangnya.
Sementara itu Manajer PLN Cabang Pangkalan Balai Dinas saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sedang cuti sakit di rumah sakit.
“Silahkan temui Pak Rangga, saya lagi cuti di RS,” ungkapnya.
Sementara itu Rangga dihubungi sampai berita ini diturunkan tidak ada jawaban.(Ida)
