Beranda Banyuasin Teken MoU dengan UGM, Bupati Askolani Ingin Anak Banyuasin Kuliah Kedokteran

Teken MoU dengan UGM, Bupati Askolani Ingin Anak Banyuasin Kuliah Kedokteran

354
0
BERBAGI
Bupati Banyuasin Askolani [kiri] dengan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni Prof. Dr. Paripurna SH M.Hum LL.M di Rektorat UGM, Kamis (28/10). (Sumber Foto Beritakajang.com/Ida Lela)

Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuasin jalin kerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia. Salah satunya, pemberian beasiswa bagi anak-anak Banyuasin untuk kuliah di universitas terbaik di Indonesia tersebut, utamanya Fakultas Kedokteran untuk mendukung program Banyuasin Sehat yang kegiatannya dokter masuk desa.

Penandatangan MoU tersebut dilaksanakan antara Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH dengan Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono M.Eng D.Eng yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni Prof. Dr. Paripurna SH M.Hum LL.M di Rektorat UGM, Kamis (28/10).

Turut hadir Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Geografi dan sejumlah dekan lainnya.

Sedangkan dari Kabupaten Banyuasin yang hadir antara lain Kepala Dinas Pendidikan Aminudin S.Pd MM, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Zainuddin SP M.Si, Kepala Bappeda Litbang yang diwakili Kabid PPSDA Pipi Oktorini SE M.Si, Kabag PUM dan Kerjasama Pujianto SIP M.Si, Kabag Adpem Zainal Makmum S.Sos M.Si, dan Kabag Protokol Rayan Nurdinsyah SSTP M.Si.

Bupati Askolani mengatakan, pihaknya tengah merancang program beasiswa untuk anak-anak Banyuasin yang ingin kuliah di Fakultas Kedokteran.

”Biaya kuliahnya, Pemkab Banyuasin yang tanggung melalui program beasiswa. Dan mereka akan kita kuliahkan di UGM. Maka saya hari ini teken kerjasama dengan pihak UGM, dan akan ditindaklanjuti dengan MoU,“ terangnya.

Dijelaskan Askolani, Kabupaten Banyuasin butuh banyak dokter untuk program dokter masuk desa guna memberikan pelayanan kesehatan masyarakat sampai tingkat desa.

”Dengan program beasiswa ini, harapan kita 10 tahun kedepan banyak anak-anak Banyuasin yang jadi dokter dan siap mengabdi di daerahnya sendiri,” harapnya.

Untuk memenuhi layanan kesehatan masyarakat, kata Bupati Askolani, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan sejumlah universitas agar praktek para mahasiswa kedokteran tersebut dilaksanakan di Banyuasin.

“UGM pun kami membuka ruang untuk mahasiswa kedokterannya praktek di Banyuasin,” katanya.

Tidak hanya sektor kesehatan, lanjut Bupati Askolani, pihaknya juga membuka ruang kerjasama dengan UGM di bidang pertanian, peternakan dan teknologi.

”Sebagai daerah penghasil beras nomor 4 nasional, kita ingin produksinya terus ditingkatkan dan petani makin sejahtera, maka kita gaet sejumlah universitas termasuk UGM untuk turut membantu kami dengan ilmu dan teknologi,” tegasnya.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni Prof Dr Paripurna SH M.Hum LL.M menyambut baik kerjasama yang dijalin Pemkab Banyuasin dengan UGM.

”UGM sudah banyak mendapatkan referensi terkait Kabupaten Banyuasin, mulai dari SDA sampai ke SDM-nya. Apalagi sejak dipimpin Pak Askolani, Banyuasin makin banyak prestasi. Kami siap membantu dan kami nilai, MoU ini keputusan yang tepat dari Pak Bupati dengan memilih UGM,“ tegasnya. (Ida)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here