Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Proyek pembuatan siring di wilayah Banyuasin yang belum jelas kontraktornya, menjadi sorotan public. Hal tersebut memicu spekulasi adanya indikasi banyak yang mengambil untung (mark up).
Penggiat aktifis Banyuasin, Umirtono, dalam akun medsosnya memposting proyek pembuatan siring yang dinilai banyak mengambil untung, karena anggaran yang disebutkan nilainya miliaran rupiah.
Dalam postingan Umirtono menjelaskan bahwa proyek tersebut membuatnya heran. “Bew gawean ini miliaran duitnya, anggaran 2021,” tulis dia yang dihimpun media ini, Selasa (28/9).
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pihak yang bisa di onfirmasi terkait proyek yang diduga di mark up tersebut.
Sementara Ketua Gabungan Pemuda Masyarakat Banyuasin Menggugat (GPMBM) Darsan SP meminta kepada Bupati Banyuasin Askolani untuk mem-blacklist (daftar hitam) perusahaan yang mengerjakan kegiatan tersebut.
“Kita meminta kepada Bupati Banyuasin agar membuat catatan hitam bagi perusahaan, karena kita menilai pengerjaannya amburadul,” ucap Darsan. (Ida)