Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Bupati Banyuasin bersama Gubernur Sumsel panen raya padi IP 100 di lahan lebak milik Gabungan Kelompok Tani Bayur Berseri Desa Rantau Bayur Kecamatan Rantau Bayur, Rabu (8/9).
Lahan lebak di desa ini luasnya 1.300 hektare yang dikelola 21 kelompok tani. Dengan produksi saat ini 4,2 ton per hektare gabah kering giling tanpa olah tanah dan tanpa pemupukan. Untuk ekstensifikasi pertanian masih bisa dilakukan karena masih terdapat 250 hektare lahan tidur yang belum dikelola.
Bupati Banyuasin H. Askolani melaporkan kepada gubernur bahwa sawah lebak masyarakat Desa Rantau Bayur ini berproses secara alami tanpa olah tanah dan pemupukan, dengan produksi 4,2 ton per hektare. Dan musim tanamnya hanya satu kali dalam setahun.
”Artinya, kalau ada sentuhan teknologi, produksi masih bisa ditingkatkan menjadi 10 ton, dan bisa dua kali tanam. Maka saya dan masyarakat sangat berharap bantuan Pak Gubernur untuk masa depan pertanian di Kecamatan Rantau Bayur ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepal Desa Rantau Bayur Tanzirin Ismail mengatakan, lahan yang dipanen sebanyak 50 ha. Ia juga berpesan kepada masyarakat Desa Rantau Bayur untuk menjaga dan memanfaatkan alsintan bantuan dari Gubernur Sumsel tersebut.
“Alsintan belum ada, namun akan segera diusulkan permintaannya. Saya berpesan agar masyarakat menjaga dan memanfaatkan alsintan bantuan sehingga bisa digunakan dengan waktu yang lama,” ucapnya. (Ida)
