Beranda Banyuasin Bupati Askolani: Mari Maksimalkan Banyuasin Jadi Nomor Satu Nasional di Sektor Penghasil...

Bupati Askolani: Mari Maksimalkan Banyuasin Jadi Nomor Satu Nasional di Sektor Penghasil Gabah

448
0
BERBAGI
Bupati Banyuasin Askolani bersama Gubernur Sumsel Herman Deru saat panen raya calon bibit padi di Desa Sako Kecamatan Rambutan, Kamis (5/8). [Sumber Foto : Beritakajang.com/Ida Lela]

Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Pelaksanaan panen raya calon bibit padi dihadiri Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH bersama dengan Gubernur Sumsel H. Herman Deru di Desa Sako Kecamatan Rambutan, Kamis (5/8).

Bupati Banyuasin Askolani mengajak para petani yang ada di Kecamatan Rambutan agar tetap bersemangat dalam sektor pertanian, mengingat saat ini Banyuasin merupakan lumbung padi nomor satu di Sumsel dan nomor empat Nasional. Dirinya menargetkan Banyuasin bisa naik peringkat dari sebelumnya sebagai penghasil gabah.

“Mari kita maksimalkan Banyuasin ini menjadi nomor satu nasional di sektor penghasil gabah. Program dari gubernur yang sudah tersalurkan dan sangat membantu pertanian yang ada di Banyuasin. Harapan kami agar Pak Gubernur membantuh masyarakat Banyuasin dapat ditambah lagi, sehingga meningkatkan hasil produksi petani. Terimakasih atas bantuan yang diberikan, sehingga Sumsel Maju untuk semua dan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera dapat terwujud,” kata dia.

Panen raya penangkar benih padi jenis inpari 20 hektare milik KUBA Maju Bersama Desa Sako ini juga diikuti langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi SIK MH, Komandan Kodim (Dandim) 0430 Letkol Arm. Farid Hidayat, PSC M.Sc, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banyuasin, Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan dan Banyuasin, Pusri serta Bank Sumsel Babel.

Kegiatan perbanyak benih program integrated participatory development dan management of irigation program (IPDMIP) ini merupakan hasil kerja sama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Selatan dengan KUBA Maju Bersama.

Askolani menambahkan, penangkaran bibit padi ini juga merupakan strategi kami dalam memenuhi kebutuhan bibit yang ada di Banyuasin, bahkan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan di kabupaten lainnya yang ada di Sumsel, tentunya petaninya akan lebih sejahtera lagi.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengatakan, Banyuasin memiliki prestasi yang luar biasa di sektor pertanian. Dengan prestasi yang dimiliki Banyuasin ini tentunya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumsel.

“Akan tetapi tentunya kita harus berkaca dari negara Vietnam dan Thailand, negara yang memiliki luas wilayah tidak terlalu besar namun bisa mempertahankan kuantitas hasil produksinya. Untuk itu kita yang memiliki berbagai jenis kawasan pertanian, baik jenis tanah lebak rawa dan sebagainya tentunya bisa menjadikan kita lebih baik,” ujarnya.

Deru menambahkan, untuk mencapai keberhasilan tersebut tentunya dibutuhkan kecerdasan petani dan peran serta pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi untuk menyamakan persepsi terlebih dahulu. Benih ini juga bukan hanya untuk di Banyuasin namun juga untuk 7 kabupaten / kota yang ada di Sumsel.

“Kita ingin setelah kuantitas produktifitas kita ini memadai kita akan masuk nasional. Dibawah komando bupati, kita akan segera e-katalogkan bibit benih padi ini, setelah konsistensi kualitas produk ini berjalan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini juga Gubernur Sumatera Selatan memberikan bantuan berupa traktor roda empat 10 Unit, traktor roda dua 54 unit, cultivator olah tanah 12 unit, dan pompa air 29 unit. (Ida)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here