Kayuagung, Beritakajang.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten OKI siap menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang akan menggelar workshop penguatan kapasitas kepada insan media pada pekan depan.
“Karena peran insan media sangat penting,” kata Masrohaya L Gaol SKM M.Kes selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kabupaten OKI saat menyambangi Sekretariat PWI OKI di Jalan Lintas Timur Room Stadion Mini Taman Segitiga Emas Kayuagung Kelurahan Jua-Jua, Rabu (19/5) siang.
Kedatangan rombongan BNN OKI diterima langsung pengurus PWI OKI yakni OKI Mujianto SE (Ketua), Nurmuin SIP (Wakil Ketua I), Idham Syarief (Sekretaris) dan Maniso SE (Bendahara). Pertemuan pihak BNN OKI dan PWI OKI tetap mematuhi prokes Covid-19, mengingat pandemi belum berakhir.
Rohaya yang mewakili Kepala BNN OKI AKBP Gendi Marzanto SH MH mengatakan, selain PWI OKI yang digandeng untuk dijadikan pemateri saat workshop dan beberapa anggotanya sebagai peserta, pihaknya juga mengajak pihak lain seperti instansi keagamaan dan hukum sebagai narasumber.
Dijelaskan dia, workshop ini akan digelar menindaklanjuti pelaksanaan program BNN terkait kebijakan kota tanggap ancaman narkoba. BNN tidak bisa bekerja sendiri dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, sehingga perlu dukungan semua stakeholder dan pemangku kepentingan, baik di lintas pemerintahan, swasta dan profesi.
Ketua PWI OKI Mujianto SE memberikan apresiasi kepada jajaran BNN OKI yang telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk menjadi narasumber saat workshop nantinya.
“Mohon sampaikan salam kami kepada Bapak Ketua BNN OKI. Jajaran PWI OKI dalam kesempatan ini mengucapkan minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan bathin,” ucap Mujianto.
Jelas Mujianto, beberapa pemangku kepentingan di Kabupaten OKI sebelumnya juga telah mengunjungi Sekretariat PWI OKI untuk bersilahturahmi dan menjalin kerjasama. Diantaranya, Dandim, Kapolres, Kepala Lapas Kayuagung dan lainnya.
“Kami ucapkan terima kasih dan semoga kita tetap bersinergi,” katanya.
Wakil Ketua I PWI OKI Nurmuin SIP menambahkan, kami merupakan salah satu organisasi profesi wartawan yang diakui Dewan Pers, serta menjadi organisasi profesi wartawan tertua.
“Karena organisasi ini jelas, dari pusat hingga ke seluruh kabupaten dan kota. Serta, PWI memiliki anggota terbanyak, meskipun untuk menjadi anggota diharuskan mengikuti tes atau orientasi,” katanya. (Ron)
