Palembang, Beritakajang.com – Anggota Polsek lT II berhasil menangkap pelaku pencurian puluhan papan bunga milik Florist dan Sahabat Floris, di Rajawali Ballroom dan Novotel.
Kedua pelaku bernama Doni Ade Putra (31) dan Sora Ariansyah (34), warga Jalan Serasan KKO Badarudin, Lorong Keramat, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, yang ditangkap depan Asrama Pembina di daerah Lemabang saat sedang mengisi bensin mobil pada hari Selasa (6/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolsek IT II Palembang Kompol Yuliansyah didampingi Wakapolsek AKP Ali Sadikin dan Kanit Reskrim IPTU Firmansyah mengatakan, bahwa tertangkapnya pelaku berawal dari laporan korban M. Khadafi Bendi yang kehilangnya puluhan papan bunga pada Senin (5/4) sekitar pukul 01.00 WIB, di Jalan R Sukamto, tepatnya di pinggir jalan pintu keluar Hotel Novotel Palembang, Kecamatan IT III Palembang.
“Dari laporan korban itulah anggota kita melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua pelaku yang saat itu berada di depan Asrama Pembina di daerah Lemabang saat sedang mengisi bensin mobil,” ujarnya, Rabu (7/4).
Kemudian dari interogasi yang dilakukan anggota didapatkan bahwa pelaku melakukan aksinya di dua tempat berbeda. Yang pertama di Jalan R Sukamto, tepatnya di pinggir jalan pintu keluar Hotel Novotel Palembang, Kecamatan IT III Palembang. Dan yang kedua di Ballroom Hotel Kawasan Rajawali Palembang.
“Selain mengamankan pelaku, anggota kita turut menyita satu unit mobil pick up merk Carry dengan plat nomor BG 8344 IV, 14 keping karangan bunga, dan 7 karung bunga plastik,” katanya.
Lanjut dia mengatakan, bahwa pelaku berjumlah tiga orang. “Pelaku ada tiga orang, dan otak dalam pencurian ini masih dalam pengejaran anggota kita, dan identitasnya sudah kita kantongi dimana pelaku bernama Sugi,” tambah dia.
Sementara itu, pelaku Doni mengakui perbuatannya melakukan aksi pencurian tersebut bersama dua temannya. “Memang kami bertiga yang melakukan aksi itu, tapi idenya dari pelaku Sugi (DPO),” bebernya.
Namun belum sempat merasakan hasil curiannya, ia bersama pelaku Sora tertangkap saat sedang mengisi bahan bakar. “Belum sempat dijual barang curian ini kepada teman Sugi (DPO), malah kami tertangkap saat sedang mengisi bahan bakar,” tutupnya. [Andre]
