Lombok Utara, Beritakajang.com – Menghadapi masalah sosial yang begitu kompleks saat ini, Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST. M.Eng mengajak pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lombok Utara (MUI KLU) beserta seluruh lapisan masyarakat lainnya untuk bersinergi membangun daerah.
“Kami [Pemerintah Kabupaten Lombok Utara] tidak mungkin bekerja sendiri, tidak mungkin menyelesaikan masalah-masalah ini hanya dibebankan oleh pemerintah, tetapi bagaimana seluruh elemen masyarakat dalam hal ini MUI, TNI dan Polri, pelaku akademisi, kemudian perbankan juga menjalin sinergitas yang kuat untuk membangun Kabupaten Lombok Utara ini ke arah yang lebih baik,” jelas Danny dalam sambutannya pada acara musyawarah daerah ke-III MUI KLU yang digelar di Madrasah Sunan Kalijaga Nurul Bayan 2 Tanjung, Rabu (31/3).
Selain persoalan RTG yang belum tuntas hingga terpuruknya ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, persoalan penting lain yang disoroti wabup adalah perkembangan teknologi informasi (IT) yang kian tak terbendung di tengah masyarakat.
“Jika sistem informasi ini tidak disaring dengan baik, tidak di counter dengan baik dengan berita-berita yang menjadi penyeimbang, ini akan menjadi masalah juga,” jelasnya.
Untuk membentengi para generasi milenial dari pengaruh negatif kemajuan IT tersebut, Danny berharap agar para orang tua, terutama pengurus MUI agar mulai membekali anak-anak Lombok Utara dengan ilmu agama yang cukup melalui beberapa program yang diformulasikan secara bersama.
“Ini menjadi peran kita bersama, pemerintah daerah kemudian MUI juga bagaimana kita memformulasikan beberapa program, beberapa kegiatan yang bisa kita wariskan untuk masa depan anak cucu kita, khususnya di Kabupaten Lombok Utara,” tutur wabup dengan sapaan akrab Bang Danny ini.
Menjadi pengayom sebagai seorang wakil bupati yang memikiki peranan penting dalam pemerintahan, Danny berharap agar kedepan melalui amanah yang diemban saat ini, Ia bersama dengan Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH bisa menghadirkan kebijakan-kebijakan yang benar-benar membela kepentingan masyarakat Lombok Utara. (Yoan/Kominfo)
