Banyuasin, Beritakajang.com – Lampu jalan di wilayah Kelurahan Kedodong Raye Kecamatan Banyuasin III yang notabene berada di kota Kabupaten Banyuasin banyak tidak menyala.
Hal itu dikeluhkan warga RT 20 RW 05 Kelurahan Kedondong Raye. Pasalnya, sudah hampir setahun infrastruktur Penerangan Jalan Umum (PJU) di lingkungn mereka tidak menyala.
“Apalagi di depan simpang 3 banyak kendaraan yang lalu lalang,” kata Masdik (47) kepada awak media, Senin (1/3), saat dijumpai di kediamannya.
Lanjut dia menjelaskan, sudah hampir setahun lampu jalan di wilayah kami mati, sayang saja. Padahal sangat diperlukan bagi warga, terutama di persimpangan 3 banyak anak-anak yang berjalan kaki berangkat belajar ngaji.
“Jalan yang gelap ditakutkan menjadi tempat pelaku kriminal untuk berkamuflase. Artinya juga bisa berdampak bagi kamtibmas dengan kondisi lampu mati,” kata dia lagi.
Disinggung apa pernah dilaporkan ke dinas terkait agar ada perbaikan, munurutnya, sudah dilaporkan ke Dishub Banyuasin. Katanya ada alat yang rusak, namun alat tersebut mahal, jadi belum ada anggara guna perbaikan.
Dirinya menyayangkan kenapa di wilayah kota kabupaten mestinya menjadi prioritas sebagai cermin tidak segera ada perbaikan sesegera mungkin.
“Kita ketahui bersama untuk lampu jalan ada Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang kita bayar, namun kami tidak menikmatinya,” tutup dia.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuasin Antoni Aliando, memberikan keterangannya terkait lampu PJU yang sudah tidak menyala lagi lebih kurang hampir setahun.
“Memang untuk anggaran tahun 2020 kita konsentrasikan untuk Covid-19, untuk di tahun 2021 ini kita rencanakan pembelian lampu baru dan juga sparepartnya, sekarang proses di bagian lelang pemda,” tulis dia ketika dikonfirmasi lewat WhatsApp.(Ida)
