Beranda Banyuasin Puskesmas Rantau Bayur Adakan Musyawarah Masyarakat Desa

Puskesmas Rantau Bayur Adakan Musyawarah Masyarakat Desa

333
0
BERBAGI

Banyuasin, Beritakajang.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan layanan kepada masyarakat, khususnya warga Lebuk Rengas Kecamatan Rantau Bayur. Puskesmas Rantau Bayur mengadakan musyawarah masyarakat desa (MMD) untuk mengetahui kebutuhan apa yang menjadi prioritas kesehatan di masing-masing desa, Kamis [4/2].

MMD ini dilakukan di kantor Desa Lebuk Rengas Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin yang dihadir oleh 10 perangkat desa yang berasal dari kader kesehatan di tingkat RT dan RW.

Heri Wijaya, S.Sos, M.Kes selaku Kapala UPTD Puskesmas Rantau Bayur diwakil oleh Tim Program Kesehatan Kecamatan Rantau Bayur, Ikraria SKM mengatakan, musyawarah masyarakat desa ini menjadi agenda yang akan dilakukan hingga 4 Fabuari. Tujuannya, untuk mencari kesepakatan masyarakat mengenai masalah kesehatan.

Ikraria mengatakan, sebelum pelaksanaan MMD, Puskesmas Rantau Bayur telah melakukan survey mawas diri (SMD) pada bulan Desember lalu melalui google form yang diisi oleh responden di masing-masing RT/RW. Ikraria, berharap dari hasil musyawarah ini pihaknya dapat meningkatkan layanan warga Kelurahan Blitar, terutama masalah kesehatan.

Sementara itu Kepala Desa Lebuk Rengas,  Hasuar,S.Pd diwakil langsung Sekertaris Desa Indra Mulyani, sangat mendukung dengan adanya kegiatan MMD. Indra menginginkan dengan adanya musyawarah masyarakat desa  ini nantinya dapat mengetahui kondisi kesehatan warganya.

Terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Indra terus mengawasi warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Bahkan pihaknya mewajibkan gerakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di setiap kegiatan warganya.

Dari hasil musyawarah masyarakat Desa Lebuk Rengas ditemukan beberapa data masalah kesehatan yang perlu ditangani. Diantaranya banyaknya warga yang merokok, dan kebersihan lingkungan, juga masalah DBD.

Indra juga menambahkan, program kesehatan ini diharapkan juga bisa bersinergi dengan perencanaan anggaran di Desa Lebuk  Rangas, sehingga masalah kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab Puskesmas, namun desa juga bisa turut berperan, terutama untuk mendukuung program kesehatan yang urgent dan dibutuhkan masyarakat melalui alokasi anggaran dana desa.(Ida)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here