Palembang, Beritakajang.com – Hanya gara-gara handphone, Taher (22) yang merupakan seorang sopir angkot Ampera- Palju tega menganiaya mantan istrinya, Marisa (23), hingga mengalami bengkak di sekujur muka, Rabu (3/2/) sekitar pukul 20.30 Wib.
Tak terima penganiayaan dilakukan oleh mantan suami, korban warga Jalan Silaberanti Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring palembang ini melapor ke polisi.
Kepada anggota SPKT, korban mengatakan, penganiayaan terjadi di kediaman Taher di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Dimana saat kejadian, Taher baru pulang bekerja.
“Sebelumnya, kami sudah berpisah selama satu bulan. Tetapi handphone saya ada di Taher, lalu saya berniat mengambil handphone tersebut. Waktu saya temui, Taher baru selesai bekerja, lalu saya bertanya mana handphone. Tetapi tanpa basa-basi, Taher langsung memukuli saya dengan tangan kosong sampai muka saya bengkak semua,” terangnya usai melapor, Kamis (4/2).
Setelah menerima penganiayaan, dirinya langsung kabur menggunakan bentor, lantaran takut pelaku bertambah nekat.
“Saya tidak terima dipukuli oleh Taher, padahal saya hanya ingin mengambil handphone. Tetapi bukan mendapat barang milik saya, malah menjadi sasaran amarah pelaku . Saya melapor ke polisi agar pelaku dapat mempertanggung jawabkan perbuatanya,” ujarnya.
Sementara itu, laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Panit II pimpinan IPDA Martono. [Andre]