Lombok Utara, Beritakajang.com – Amanat Kapolda NTB Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, SIK MH pada apel persiapan Operasi Lilin Rinjani di lapangan Gajah Mada Mako Polda NTB beberapa waktu lalu, benar-benar dilaksanakan Kepolsian Resor (Polres) Lombok Utara (Lotara).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Utara (Lotara) AKBP Feri Jaya Satriansyah, SH turun mengecek personel di setiap pos pelayanan Operasi Lilin Rinjani tahun 2020 dan Polsek jajarannya.
“Laporan kesiapan sudah saya terima, namun saya ingin memastikan langsung bahwa kesiap-siagaan itu memang benar-benar diterapkan,” jelas Kapolres AKBP Fery Jaya Satriansyah saat berkunjung di salah satu pos Operasi Lilin di Pemenang Lombok Utara, Rabu (23/12/2020).
Daerah yang berpotensi rawan sudah dipetakan pihak kepolisian dan sudah disiapkan tim yang akan bertanggung jawab mengamankan situasi. “Jadi kita harus siapkan keamanan berlapis demi keamanan KLU ini,” tambahnya.
Pergantian tahun baru kali ini berbeda dengan pergantian tahun-tahun baru sebelumnya. Pergantian tahun baru kali ini diwarnai dengan mewabahnya pirus Covid-19.
Operasi Lilin Rinjani pada pergantian tahun kali ini penekanannya lebih kepada antisipasi penyebaran Covid-19, sebab disetiap pergantian tahun, masyarakat selalu merayakannya dengan berkerumun dan membuat acara yang mengundang kerumunan banyak orang.
“Polres Lombok Utara benar-benar harus memvalidasi langsung kesiapan tim di lapangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2021,” ujar Feri Jaya.
Operasi validasi Kapolres yang dilakukan Rabu 23 Desember ini sekaligus memberi semangat kepada anggota di lapangan, karena kepercayaan tertumpah pada mereka dalam hal keamanan.
“Saya bukan warga asli KLU, akan tetapi saya peduli dengan KLU, dan saya akan berusaha jangan sampai ada yang mengganggu ketentraman warga KLU ini,” ucap orang nomor satu di Polres Lotara ini.
Kapolres juga menyampaikan untuk selalu membantu dan mem-back up anggota yang melaksanakan pengamanan di Pos Pelabuhan Bangsal. Kapolres meminta supaya pengamanan pada tanggal 31 Desember mendatang harus lebih diperketat guna mencegah penumpukan masyarakat yang hendak menyebrang ke Gili.
Diketahui bersama bahwa setiap tahun baru, penumpukan masyarakat yang hendak menyebrang ke Gili Trawangan untuk merayakan pergantian tahun pasti terjadi.
“Hal ini dikhawatirkan menjadi kluster penyebaran Covid-19. Kalau sampai ini memecahkan kasus positif yang sudah menurun, maka usaha selama ini untuk menekan penyebaran Covid-19 akan sia-sia,” ungkapnya.
Paur Humas Polres Lotara Wiswa Karma mengingatkan masayarakat KLU agar mendukung kegiatan kepolsian demi keamanan, karena peran dan kerjasamaa masyarakat adalah yang paling penting. “Kalau semua saling bekerjasama dapat dipastikan semua akan aman,” ungkapnya. (Sid)