Beranda HL Jumatan Pertama di Masa Pandemi, Jemaah Khusuk dan Bersyukur

Jumatan Pertama di Masa Pandemi, Jemaah Khusuk dan Bersyukur

341
0
BERBAGI

Kayuagung, Beritakajang.com – Masjid Agung Sholihin yang berada dekat komplek rumah jabatan Bupati OKI menggelar ibadah sholat Jumat untuk pertama kalinya pada masa pandemi virus corona (Covid-19). Salah satu masjid terbesar yang ada di Kabupaten OKI itu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sejak kedatangan para jemaah dicek suhu badannya oleh pengurus masjid dibantu anggota TNI/Polri dan Satpol PP. Jemaah lalu diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun yang disediakan. Para jemaah nampak membawa sajadah masing-masing dari rumah dan patuhi imbauan memakai masker.

Kemudian, di dalam masjid jamaah diberi jarak sekitar satu meter. Masjid yang sejatinya mampu menampung seribuan jemaah, kini terisi sekitar 40 persen saja dari kapasitasnya. Setelah selesai sholat, mereka juga tidak salam-salaman untuk menjaga jarak atau physical distancing.

Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Iskandar, SE yang turut melaksanakan sholat Jumat di Masjid Agung Sholihin mengungkap rasa syukur dapat menyelenggarakan sholat Jumat setelah hampir 3 bulan terakhir pelaksanaaan kegiatan keagamaan secara berjemaah di tempat-tempat ibadah dialihkan dari rumah akibat pandemi Covid-19.

“Alhamdulilah, terasa khusuk dan damai sholat berjemaah di masjid setelah hampir 3 bulan kita beribadah dari rumah,” jelas Bupati Iskandar, Jumat (5/6/2020).

Imbauan dibukanya kembali tempat-tempat ibadah di OKI, menurut Iskandar, sebagai relaksasi penerapan kebijakan beribadah dari rumah dan langkah awal Kabupaten OKI menuju kebiasaan hidup baru (new normal). “Saatnya kita makmurkan lagi masjid-masjid, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkap dia.

Sementara, imam tetap Masjid Agung Sholihin Kayuagung, Ustadz Abdurrahim Alhafidz, dalam khutbah Jumatnya mengajak umat muslim untuk menyukuri kesempatan bisa kembali melaksanakan ibadah secara berjemaah di masjid-masjid dengan mematuhi imbauan pemerintah.

“Nikmat terbesar dari Allah adalah nikmat iman, nikmat ketika kita masih diberi kesempatan mendatangi masjid-masjidnya untuk sujud dan beribadah,” ungkapnya.

Setelah hampir 3 bulan umat muslim di OKI diimbau untuk beribadah dari rumah, ungkap Abdurrahim, ada kerinduan umat untuk kembali melakukan aktivitas keagamaan di masjid. “Kita datangi masjid, bersujud dan berdoa semoga pandemi ini diangkat dari bumi Allah,” ungkapnya. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here