Muara Enim, Beritakajang.com – Budidaya tanaman umbi porang memiliki prospek ekonomi yang menguntungkan. Tak heran, saat ini budidaya umbi porang pun mulai ramai dilirik, bukan saja oleh petani, tetapi juga oleh para pelaku bisnis ataupun investor.
Salah satu pelaku bisnis yang tengah menekuni budidaya umbi porang itu adalah Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (PD SPME).
Guna memberikan edukasi dan meningkatkan perekonomian terhadap warga binaan pemasyarakatan, maka Lembaga Pemasyarakataan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim bersama Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (PD SPME) melakukan perjanjian kerjasama (MoU) budidaya umbi porang, bertempat di Balai Latihan Produktif (BLP) Lapas Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (1/4).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim Herdianto menyampaikan, dalam kerjasama kali ini merupakan salah satu ikhtiar bersama memajukan Kabupaten Muara Enim. Terkhusus proses pemberian pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Muara Enim yang difasilitasi melalui program sarana asimilasi dan edukasi (SAE) Lapas Muara Enim.
“Sebagaimana diketahui, pembudidayaan umbi porang ini memiliki nilai investasi tersendiri, baik secara sosial yaitu pengembangan sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini WBP maupun secara ekonomis,” kata Herdianto.
Kendati demikian, lanjut Herdianto, tujuan utama dari perjanjian kerjasama ini adalah menciptakan SDM yang berkualitas, berdaya saing dan mandiri serta memberikan impact dalam hal peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muara Enim.
Sementara, Dirut Perusda, Novriansyah menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama yang baik ini. Secara teknis nanti dari Perusda Muara Enim akan memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pembudidayaan umbi porang. “Semoga Perusda Muara Enim dan Lapas IIB Muara Enim bisa terus bersama dalam memajukan Kabupaten Muara Enim,” harapnya.
Usai penandatanganan MOU tersebut, Kalapas Muara Enim beserta jajaran dan Dirut Perusda beserta rombongan meninjau langsung lokasi yang akan ditanami umbi porang nantinya. [Mus]