Beranda Nusantara IKA IKPM Sumsel-Yogyakarta Gelar Kongres ke-1

IKA IKPM Sumsel-Yogyakarta Gelar Kongres ke-1

250
0
BERBAGI
(Sumber Foto IKA IKPM Sumsel-Yogyakarta)

Yogyakarta, Beritakajang.com – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Ikatan Keluarga Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) akan menggelar kongers ke-1 di Asarama Seganti Setungguan, Ahad (24/7) siang.

Pembentukan alumni tersebut hasil dari keputusan musyang (musyawarah anggota) IKPM Sumsel-Yogyakarta yang dilaksanakan Kamis (21/7) lalu.

IKA IKPM Sumsel-Yogyakarta merupakan rumah bersama yang diharapakan menjadi salah satu wadah silaturahmi antar alumni dan sarana juang di bidang pendidikan serta sosial ekonomi dalam menunjang kegiatan yang ada di IKPM Sumsel-Yogyakarta.

Kongres Ikatan Keluarga Alumni IKPM Sumsel-Yogyakarta memiliki rangkaian acara, diantaranya stadium general yang diisi dengan tokoh-tokoh berkompten hingga alumni yang sudah duduk di jabatan struktural di Sumatera Selatan.

Adapun materi yang akan disampaikan diantaranya problematika daerah, sejarah IKPM Sumsel dan kontribusi pemuda untuk pembangunan daerah.

Menurut Maheli Andi selaku Ketua Umum IKPM Sumsel-Yogyakarta, Kongres ini bagian dari menunaikan perintah konstitusi, yang mana telah digelar musyang ke-18 di Maguwo Ashela Caffe.

“Wadah baru yang lebih penting untuk para alumni. Karena setelah berproses di IKPM, langsung disambut ke dalam wadah IKA. Jenjang berproses dan bersama semakin kuat dan juga menjadi semakin besar,” jelas dia.

“Bentuk ekspansi warga Sumsel ke berbagai wilayah menjadi semakin kuat struktur kedaerahannya, karena wadah silaturahmi di tingkat senior sudah ada, sehingga kualitas dan pengabdian kepada daerah menjadi semakin kuat dan terorganisir,” tambah dia.

“Lebih dari itu untuk prosesnya, ketika kelak sudah ada organisasi di tingkat senior/alumni, maka sangat mudah membahas banyak hal dalam mendampingi proses para kader kedepan. Wadah alumni ini ketika kelak sudah dicetuskan, maka semua alumni akan dengan sendirinya menghimpun diri untuk bergabung. Lahirkan dulu, tugas selanjutnya kita besarkan sama-sama,” jelas Andi.

Menurut ketua panitia, Rizky Hoksen, ketika awal terbentuknya kepanitian ini di tanggal 3 Juli 2022, sudah banyak melalui dinamika yang begitu elok, sehingga terpilihnya ia sebagai ketua panitia dan strukturnya langsung.

“Langkah awal yang diambil kepanitiaan yaitu dengan mengkonsep acara kongres kali ini yang berbeda dengan kongres-kongres lainnya. Pada pelaksanaan nanti, saya berharap peserta menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber, karena itu bekal dalam proses kongres dan jalannya organisasi alumni ke depan. Kongres ini merupakan langkah awal untuk kita berproses setelah di IKPM Sumsel-Yogyakarta, dengan harapan alumni dapat menjadi salah satu fasilitator untuk kajian pendidikan, ekonomi, sejarah, dan pengembangan daerah,” tegas Hoksen.

Sementara itu, menurut Ketua Badan Pelaksana IKA IKPM Sumsel-Yogyakarta, Fakhrial Arjani SH, bahwa ikhtiar ini merupakan kristalisasi dari kehendak untuk bersatu, berdasarkan semangat kebersamaan dalam upaya mewujudkan cita-cita tentang keadilan dan kesetaraan di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial.

“Dalam hal ini, dengan penuh kesadaran IKA IKPM Sumsel-Yogyakarta mendesak untuk dilembagakan secara formal dan seterusnya secara tegas, agar mengambil sikap sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proses mengawal dan mengisi kemerdekaan Indonesia,” jelas dia.

“Saya berharap ikthiar bersama ini menjadi semangat awal untuk menyatukan semua elemen alumni hingga mempunyai kekuatan baru dalam preoses dialektika membangun daerah dan bangsa Indonesia. Sebagai penutup saya ingin mengutip salah satu bait indah yang terkandung di dalam lirik lagu Gending Sriwijaya, semoga dapat menjadi pengingat bagi kita semua tentang peran dan fungsi sekaligus ghiro dari perjuangan ini, yaitu ‘Memasyurkan Indonesia di Benua Asia’. Selanjutnya hal ini kita jadikan semangat dalam proses dialetika kongres nanti,” tutup Fakhrial. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here