Beranda Hukum & Kriminal Polrestabes Palembang Ungkap Kasus Madu Oplosan

Polrestabes Palembang Ungkap Kasus Madu Oplosan

263
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil mengungkap kasus madu oplosan di Lorong Kemang Kelurahan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) II Kota Palembang, Kamis (19/5) sekitar pukul 13.30 WIB.

Selain barang bukti, dua pelaku ikut diamankan yakni Henky Fadly (33) warga Jalan PDAM Lorong Swadaya Kecamatan IB I Kota Palembang dan Paharudin (45) warga Lorong Kemang Kecamatan IB II Kota Palembang, yang langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa terungkapnya hal ini berkat informasi yang didapatkan oleh anggotanya.

“Mendapati informasi dari masyarakat, anggota kita melakukan penyelidikan sehingga berhasil mengamankan para pelaku,” ujarnya, Jumat (20/5).

Dirinya menjelaskan, bahwa madu oplosan yang dibuat dicampur dengan air CMC, gula, citron (zat asam) dan susu bubuk. Kemudian dicampur lagi dengan air sebanyak 15 liter per 50 kilogram (Kg).

“Dari keterangan pelaku Paharudin ke anggota kita, dia kemudian meletakkan bahan tersebut ke atas kompor sampai air mendidih selama kurang lebih dua jam, lalu diangkat dan dipindahkan ke tempat yang lain. Kemudian dicampurkan dengan madu dari lebah sialang,” aku dia.

Selain pelaku, turut diamankan barang bukti berupa delapan jerigen madu manis 25 Kg, satu ember cat berisikan madu hitam manis, satu ember cat berisikan madu hitam pahit, 5 Kg gula pasir, satu biang susu, satu bungkus tepung tapioka, satu bungkus pengental pengeras merk Vita dan beberapa bukti lainnya.

Sementara itu, pelaku Paharudin mengatakan bahwa ia diupah dalam satu bulan Rp 1 juta.

“Saya mengerjakan pembuatannya sesuai dengan bahan yang dikirimkan,” aku dia.

Dirinya menuturkan, bahwa ia mengerjakan sesuai dengan pesanan, bahannya dari bos bernama Henky. “Saya baru 8 bulan bekerja membuat madu oplosan ini,” tutupnya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here