Musi Rawas, Beritakajang.com – Terkendala sinyal dan jaringan internet, sedikitnya 61 sekolah di Kabupaten Musi Rawas (Mura) terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka atau luar jaringan (luring).
Meskipun sudah ada surat edaran Gubernur Sumsel bahwa di tengah pandemi Covid-19, sekolah yang ada se-Sumsel harus melaksanakan KBM secara daring (dalam jaringan).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mura, Irwan Evendi, saat dibincangi awak media, di ruang kerjanya Senin (8/2/2021), membenarkan hal tersebut.
“Ya benar, ada sekitar 61 sekolah yang melaksanakan KBM tatap muka atau luring, yakni sekolah-sekolah di daerah yang tidak ada sinyal dan jaringan internet serta mobilitas rendah,” kata Irwan.
Menurut Irwan, 61 sekolah yang melaksanakan KBM tatap muka tersebut yakni sebanyak 50 Sekolah Dasar (SD) dan 11 Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Semuanya sudah mendapatkan izin dari Bupati sebagai Ketua satgas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mura,” jelasnya.
Kendati demikian, tambah Irwan, sekolah yang melaksanakan KBM tatap muka tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Selain itu, jam belajar diperpendek dan siswa yang mengikuti KBM tatap muka tersebut perkelasnya dikurangi dengan cara bergantian,” tutupnya. (Dep)
