WONOGIRI, Beritakajang.com – Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) dan Majelis Wakaf Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri menggelar kegiatan Sarasehan bersama BPDAS Solo dan Masyarakat Dusun Jomboran, Desa Pulutan Wetan Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri. Kegiatan tersebut di ikuti puluhan warga masyarakat. Adapun kegiatan selain sarasehan adalah pembagian bibit gratis dan penanaman pohon nangka.
Drs. H. Nur Wahid, M.Pd selaku wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri mengungkap kan “Muhammadiyah memiliki peran signifikan dalam pemberdayaan masyarakat, Muhammadiyah tidak hanya bergerak di bidang keagamaan, tetapi juga aktif dalam pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat” Jelasnya.
Bapak Wardi selaku Ketua RW Dusun Jomboran mengatakan “Kami sangat senang Muhammadiyah hadir di dusun kami memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada masyarakat. Ke depan kami ingin terus di bina salah satu nya pembuatan pupuk organik” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga ada pengarahan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Solo yang di wakili oleh Bapak Aris, dalam pengarahan nya beliau menyampaikan agar masyarakat bisa memanfaat kan bantuan bibit gratis baik itu bibit nangka dan apocad. “BPDAS akan sangat senang jika bantuan ini bisa di manfaat kan dengan, kami sangat mendukung Muhammadiyah dengan lahan lahan wakaf nya yang produktif bisa di manfaat kan untuk demplot, yang saay ini baru mencoba pohon nangka”.
Di kesempatan akhir Drs. H. Tri Widodo, M.Pd selaku wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri juga menambah kan “Kegiatan ini sebagai kita harapkan tidak hanya berhenti disini, apalagi tadi sudah di jelas kan di depan bahwa menanam nangka tidak hanya sekedap menanam, tapi nanti jika sudan panen akan kita carikan pembeli dan bisa juga nti di buat industri UMKM seperti contoh keripik nangka” jelas nya.
Perlu di ketahui bahwa Muhammadiyah saat ini membuat demplot pohon nangka di lahan Muhammadiyah yang berada di desa jomboran, pulutan wetan, wuryantoro. Terdapat ratusan nangka yang di tanam, ke depan dengan berbagai inovasi dapat memberikan semangat pemberdayaan dan produktivitas kepada masyarakat sehingga bisa meningkat kan nilai ekonomi.(**)