Banyuasin, Beritakajang.com – Suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara saja, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah daerah (pemda).
Peran serta pemerintah dalam menyukseskan proses penyelenggaraan Pemilu sangatlah penting. Maka dari itu secara resmi Pj. Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam SH membuka rapat koordinasi daerah dan launching aplikasi Monitoring Analisa (Si Monalisa) yang berlangsung di Hotel Rid’S Palembang, Rabu (15/11/2023).
Dikesempatan itu hadiri juga Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan SH M.Si.
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam SH dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan launching ini telah sejalan dengan Permendagri No. 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah.
“Pada saat ini kita akan menghadapi pesta demokrasi yaitu Pemilu 2024, oleh karena itu saya selaku kepala daerah mengimbau kepada seluruh Forkopimda dan para Kepala OPD, Camat, Lurah, ASN di berbagai profesi dan kepala desa untuk bersikap netral, karena pelaksanaan Pemilu merupakan tanggung jawab kita semua sebagai perpanjang tangan pemerintah pusat,” jelasnya.
Lebih lanjut H. Hani Syopiar Rustam menegaskan rapat koordinasi (rakor) Forkopimda bersama Camat, Lurah Kades dalam Kabupaten Banyuasin untuk mewujudkan visi dan misi Presiden RI periode 2019-2024 dari tingkat pusat, agar selaras hingga ke tingkat pemerintah daerah.
“Sehubungan dengan hal tersebut kami berharap baik pemerintah daerah, unsur Forkopimda, Camat, Lurah, Kades beserta aparat keamanan (TNI-Polri), Kejaksaan, Pengadilan, BIN untuk saling menjalankan tugas masing-masing dan tetap menjalin koordinasi agar bersinergi juga bersama-sama menjaga agenda besar negara RI umumnya dan Kabupaten Banyuasin khususnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesbangpol H. Adam Ibrahim SE M.SI sekaligus ketua pelaksana melaporkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi potensi konflik dalam rangka mendukung terwujudnya Banyuasin yang aman, tentram dan demokratis.
“Melalui kegiatan ini untuk memaksimalkan fungsi koordinasi antar unsur Forkompinda agar menunjang kelancaran pelaksanaan urusan pemerintah dilingkup daerah,” jelasnya. (Pirman)
