Palembang, Beritakajang.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa melakukan sidak di hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran, dan ditemukan hanya ada satu pegawai tenaga kerja sukarela (TKS) yang masuk kerja di Kelurahan 19 Ilir.
Menanggapi hal tersebut, Lurah 19 Ilir Yusry mengatakan bahwa ia masuk kerja. Dan pada saat Sekda Kota Palembang melakukan sidak, ia bersama Camat Bukit Kecil sedang melakukan monitoring ke lapangan.
“Saya bersama Camat Bukit Kecil melakukan monitoring terkait pengerjaan pembersihan saluran air di Jalan Faqih Jalaluddin,” kata Yusry saat diwawancarai secara langsung di kantor Lurah 19 Ilir, Rabu (26/4/2023).
Menurutnya, ia mendampingi Camat Bukit Kecil untuk monitoring terkait pengerjaan pembersihan saluran air di Jalan Faqih Jalaluddin tersebut. Bahkan ada bukti foto-foto bahwa ia sedang melakukan monitoring tersebut.
Terlebih di foto tersebut memang Yusry bersama Camat Bukit Kecil sedang meninju secara langsung pengerjaan pembersihan saluran air. Tertera juga di foto tersebut tanggal 26 April 2023 pukul 08.25 WIB.
Sementara itu terkait para pegawai yang ada di Kelurahan 19 Ilir yang tidak masuk, menurut Yusry, bahwa para pegawainya sudah memberikan kabar kepadanya. Meskipun ada satu pegawai yang memang belum ada kabar kenapa tidak masuk.
“Di Kelurahan 19 Ilir ini ada 7 pegawai termasuk saya. 1 pegawai masuk, 4 pegawai ada yang sakit, ada yang anak-anaknya sakit, ada yang izin dan satu tanpa keterangan,” jelasnya.
Menurutnya, kemarin (25/4/2023) ia sudah menginformasikan di grup khusus para pegawai bahwa mulai 26 April mulai masuk kerja seperti biasa.
Kena Sidak Ratu Dewa
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa melakukan sidak di hari pertama masuk kerja setelah Libur Idul Fitri 1444 Hijriah, Rabu (26/4/2023). Dari hasil sidak ditemukan banyak pegawai yang bolos kerja di Kelurahan 19 Ilir.
Bahkan hanya ada satu pegawai tenaga kerja sukarela (TKS) yang masuk kerja, dari setidaknya tujuh pegawai yang bekerja di kelurahan tersebut. Pegawai di Kelurahan 19 Ilir tersebut bolos kerja di hari pertama pasca libur lebaran tanpa alasan yang jelas.
“Dari hasil pantauan sidak rata-rata pada masuk kerja, hanya memang ada temuan di satu kelurahan yang hanya ada 1 TKS yang masuk,” kata Ratu Dewa.
Untuk itu ia meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang untuk mengecek dan di klarifikasi apa alasan mereka tidak masuk. Termasuk yang lainnya juga, karena ujung tombak pelayanan masyarakat ada di kelurahan. Untuk itu dipastikan sangat penting kehadirannya bagi masyarakat.
Menurutnya, sidak ini juga dilakukan oleh Inspektorat, BKPSDM dan Sekda. Sidak dilakukan di seluruh pelayanan, seperti Disdukcapil, DPMPTSP, RSUD, dan kelurahan. “Memang ada arahan dari Presiden bahwa kalau yang mudik keluar kota diberikan kesempatan untuk mengusulkan cuti sampai tanggal 28 April,” katanya
Ratu Dewa menambahkan, selain itu perlu diperhatikan juga lingkungan kerja seperti kebersihan kantor, meja dan lain-lain harus rapi. Kemudian untuk mengendalikan inflasi juga sudah ada edaran untuk menanam tanaman.
“Untuk pengendalian inflasi diharapkan masing-masing instansi menanam tanaman seperti cabai dan lain-lain. Memang beberapa sudah ada yang melakukan itu, tapi ada juga yang belum,” katanya. (MD)