Muba, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan. Dengan penuh kebanggaan, Pemkab Muba melepas 10 mahasiswa terbaik untuk menempuh pendidikan tinggi melalui program Beasiswa Hafizpreneur Scholarship, bertempat di Auditorium Setda Muba, Senin (15/9/2025).
Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis Pemkab Muba bersama Universitas Tazkia untuk tahun akademik 2025/2026. Kehadiran para penerima beasiswa menandai langkah nyata pemerintah daerah dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, religius, sekaligus berjiwa wirausaha.
Acara pelepasan dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Drs. M. Thabrani Rizki M.Si, mewakili Bupati Muba M. Toha Tohet SH. Turut hadir pula Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Dr. Drs. H. Iskandar Syahrianto MH, Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Disdikbud Drs. H. Khairunsyah MH, perwakilan OPD, tim verifikasi beasiswa, serta para orang tua mahasiswa.
Dalam laporannya, Khairunsyah menjelaskan proses seleksi dilakukan sangat ketat. Dari 12 pendaftar, hanya 10 orang dinyatakan lolos berdasarkan tes hafalan Al-Qur’an yang digelar secara daring. Para penerima beasiswa berasal dari berbagai kecamatan di Muba, menunjukkan potensi penghafal Al-Qur’an tersebar merata di daerah ini.
Secara simbolis, beasiswa diserahkan kepada Widia Chelse Adira (SMKN 1 Sungai Lilin) dan Ardi Aditia (MAN 1 Sekayu). Keduanya menjadi representasi harapan besar Pemkab Muba terhadap masa depan pendidikan di wilayahnya.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Thabrani Rizki, ditegaskan bahwa beasiswa ini adalah bentuk keseriusan Pemkab Muba dalam membangun pendidikan.
“Memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak berarti menyelamatkan masa depan bangsa,” ucapnya.
Ia juga menegaskan, di era transformasi pendidikan saat ini, SDM harus mampu beradaptasi, berpikir merdeka, dan menghadirkan inovasi.
Pemkab Muba, lanjutnya, telah menyiapkan berbagai program pendidikan lain seperti beasiswa S-2 bagi guru di daerah 3T di Unsri, kerja sama beasiswa dengan Telkom Bandung, Sampoerna, hingga Universitas Tazkia, serta penyusunan kurikulum muatan lokal khas Muba.
Thabrani menyampaikan apresiasi atas kerja keras para orang tua yang berhasil mendidik anak-anaknya menjadi penghafal Al-Qur’an. Ia berharap prestasi ini memotivasi pelajar lain untuk semangat menghafal Al-Qur’an.
“Dengan menghafal Al-Qur’an, individu akan lebih kuat menghadapi godaan dan menjauhi hal-hal negatif,” ujarnya.
Para penerima beasiswa dijadwalkan berangkat ke Universitas Tazkia pada Jumat, 19 September 2025, setelah salat Jumat.
“Semoga para mahasiswa ini tetap sehat, bersemangat, dan dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu, serta kembali sebagai Hafizpreneur sejati untuk membangun Musi Banyuasin,” tutup Thabrani dengan penuh harapan. (Tarmizi)



































