Beranda Banyuasin Tim Percepatan Penurunan Stunting Pemerintah Banyuasin Terus Bergerak

Tim Percepatan Penurunan Stunting Pemerintah Banyuasin Terus Bergerak

86
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Pirman)

Banyuasin, Bertakajang.com – Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk menekan angka stunting. Salah satunya dengan menggelar rapat evaluasi rutin semester 2 untuk mengetahui perkembangan berbagai program percepatan penurunan stunting yang dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting.

Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Banyuasin, Kamis (30/11/2023).

Pj. Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam SH diwakili Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim ST MM MBA IPU ASEAN Eng dalam arahannya menyampaikan, dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Banyuasin, kita harus bekerja bersama-sama, bahu-membahu, gotong royong yang melibatkan seluruh OPD untuk membantu menurunkan angka stunting.

“Bukan hanya memperhatikan gizi, asupan makanan ketika hamil dan setelah melahirkan tetapi harus kita perhatikan kondisi indeks air bersih, udara, tempat tinggal. Kita sebagai pemerintah harus mengetahui indikator lainnya penyebab dan cara mengatasi agar angka stunting bisa turun,” jelas dia.

“Satu digit angka memiliki makna sebagai simbol keberlanjutan untuk terus gencar melakukan intervensi dan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat terus mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, selain itu agar masyarakat dapat terus saling mengingatkan dan saling peduli terhadap sesama sehingga angka stunting dapat terus turun. Pada tahun 2022 angka stunting 24,8 persen dan di tahun 2023 24,4 persen,” jelas Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas DP2PAP2KB Dra. Hj. Yosi Zartini MM menjelaskan, tugas dan peran dari pihaknya untuk melakukan pemantauan layanan pencegahan stunting sebelum terjadinya stunting. Sekaligus berperan dalam dalam memastikan setiap kelompok sasaran cegah stunting hingga ke pelosok desa.

“Memberikan makan bergizi dan peduli terhadap kesehatan merupakan suatu tanggung jawab yang harus dilakukan terutama demi keluarga anak-anak kita. Mari kita kembangkan semangat saling peduli dan saling membantu agar dapat menekan angka stunting di Kabupaten Banyuasin, semoga juga program bapak asuh anak stunting selama 6 bulan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. (Pirman)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here