Beranda Musi Banyuasin Bupati Muba Hadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD, Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Jelang...

Bupati Muba Hadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD, Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Jelang HUT RI ke-80

53
0
BERBAGI

Muba, Beritakajang.com – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Bupati Musi Banyuasin (Muba) HM. Toha Tohet SH menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Muba untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Jumat (15/8/2025), di Ruang Rapat DPRD Muba.

Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Muba Afitni Junaidi Gumay SE bersama para wakil ketua, anggota DPRD, Forkopimda, asisten, staf ahli, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan sejumlah prioritas kebijakan pemerintah tahun 2025, salah satunya pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi mewujudkan pembangunan yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan. Ia mengingatkan bahwa tantangan global semakin kompleks, mulai dari perubahan iklim, ketegangan geopolitik, hingga dinamika ekonomi yang memengaruhi kehidupan bangsa.

“Bersama-sama, kita harus memperkuat ketahanan nasional melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat. Pembangunan inklusif dan berkelanjutan adalah kunci untuk menjawab tantangan. Kita harus bekerja keras membangun infrastruktur, menciptakan lapangan kerja, serta menjaga stabilitas sosial dan ekonomi,” tegas Presiden.

Presiden juga menyoroti pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Menurutnya, kualitas sumber daya manusia merupakan fondasi utama menuju Indonesia maju, dengan sektor pendidikan sebagai fokus utama untuk menyiapkan generasi penerus yang mampu bersaing di tingkat global.

Selain itu, ia memaparkan capaian strategis pemerintah, antara lain efisiensi anggaran hingga Rp300 triliun, peningkatan investasi nasional, dan keberhasilan program makan bergizi gratis yang telah menjangkau lebih dari 20 juta anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Di sektor pangan, produksi beras nasional mencapai 4 juta ton, rekor tertinggi sepanjang sejarah, sekaligus langkah memutus ketergantungan impor.

Pidato kenegaraan tersebut juga memuat ajakan untuk memperkuat persatuan lintas suku, agama, ras, dan golongan. “Hanya dengan persatuan dan kerja sama yang solid, kita dapat menghadapi tantangan global dan mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan mandiri,” imbuhnya.

Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa demokrasi Pancasila harus menjadi jalan bersama untuk kepentingan rakyat. Sementara Ketua MPR RI Ahmad Muzani menekankan kemandirian pangan, ketahanan energi, dan penguatan UMKM, serta mengapresiasi program makan bergizi gratis, sekolah rakyat, dan koperasi merah putih sebagai bukti keberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil.

Muzani juga menegaskan posisi Indonesia yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan menyerukan perdamaian dunia melalui jalur diplomasi.

Bupati Muba HM. Toha Tohet menyambut positif pesan Presiden Prabowo. “Arah pembangunan yang disampaikan Presiden adalah kompas penting bagi daerah. Muba siap bersinergi mendukung program nasional, terutama dalam hal kemandirian pangan, pemerataan pendidikan, dan peningkatan pelayanan publik,” tandasnya. (Tarmizi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here